Jokowi Naikkan Harga BBM karena Sayang Rakyat Indonesia, Ruhut Sitompul: Percayalah...
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar menurut Ruhut Sitompul karena sayang kepada rakyat Indonesia.
Politikus PDI Perjuangan itu menyebut, harga BBM naik imbas dari perang Rusia dan Ukraina sehingga membuat harga minyak dunia melonjak.
Baca Juga: Polisi Bongkar Praktik Penimbunan BBM Bersubsidi, Ini Modusnya
"Percayalah, nanti kalau sudah (harga minyak dunia) stabil lagi, kalau memungkinkan, kita tahu Pak Jokowi banyak survei dilakukan, bisa saja nanti (harga BBM) turun lagi. Jadi, enggak ada masalah," kata Ruhut kepada JPNN.com, Minggu (4/9).
Pemain sinetron Gerhana itu menilai, meski kenaikan harga BBM ada penolakan, banyak juga rakyat yang menerima keputusan pemerintah tersebut. Ruhut Sitompul yakin Presiden Jokowi tetap ingin berbuat yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
"Memang awalnya sakit, tetapi nanti kita lihat hasilnya, Indonesia bisa makin menjulang tinggi," sambung Ruhut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan kenaikan BBM, Sabtu (3/9) kemarin.
"Pemerintah sudah berusaha sekuat tenaga untuk melindungi masyarakat dengan subsidi. Keputusan dalam situasi sulit ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM," ungkap Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Sabtu.
Baca Juga: Jokowi Naikkan Harga BBM, Iwan Fals Tunggu Komentar 'Capres 2024'
Menurut Presiden, selama ini subsidi BBM dinikmati oleh masyarakat mampu sebesar 70 persen. "Subsidi sudah naik tiga kali lipat hingga Rp502,4 triliun," tegas Presiden Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum