Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Diteriakin 'Bapak Politik Identitas', Perwakilan Gereja Jakarta: Anies Bapak Kesetaraan

        Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Diteriakin 'Bapak Politik Identitas', Perwakilan Gereja Jakarta: Anies Bapak Kesetaraan Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kemenangan Anies Baswedan atas Ahok di 2017 yang merupakan petahana dan kebetulan saat itu tersandung kasus penistaan agama, dianggap oleh pendukung petahana sebagai ajang jual identitas keislaman untuk menang di Pilgub DKI Jakarta. Serangan ini pun tak berhenti sampai menjelang Anies selesai masa jabatannya bahkan jadi amunisi juga saat Anies dikaitkan akan maju di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Masa Jabatan Anies Baswedan Sebagai Gubernur DKI Jakarta Segera Tuntas, Denny Siregar Teriak Lagi Politik Identitas

        Namun, sepanjang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies terbukti bukan saja berpihak pada warga yang satu keyakinan dengannya, beberapa kebijakan Anies terkait keberagaman yang ada di Jakarta mendukung klaim tersebut. Salah satu yang terbaru adalah saat Anies kembali meresmikan dua gereja di kawasan Jakarta Utara.

        Dalam momen peresmian gereja tersebut, Anies bahkan diapresiasi oleh segenap perwakilan geraje-gereja dan pendeta DKI Jakarta yang menobatkan Anies Baswedan sebagai Bapak Kesetaraan.

        Baca Juga: Pembencinya Jangan Kelojotan! Dituding Bapak Politik Identitas, Anies Baswedan Resmikan Dua Gereja: Menambah Kedamaian untuk Jakarta!

        “Kami dari lintas Gereja, lintas pendeta-pendeta juga kami melihat bahwa Bapak Gubernur Kita, Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bapak Kesetaraan itu sebabnya kami akan memberikan apresiasi kepada bapak dan kami mohon bisa diterima,” ujar perwakilan pihak Gereja dan Pendeta dalam video yang tayang tayang di kanal Youtube Dapur Ngeh, dikutip Senin (5/9/22).

        “Apresiasi ini anugerah dengan mengangkat Bapak Anies Baswedan sebagai Bapak Kesetaraan Indonesia karena selalu mengedepankan keadilan dan kesetaraan, tuhan memberkati,” ujar tokoh perwakilan dari Gereja-gereja di DKI Jakarta Alma Shephard Supit, yang diiringi dengan penerimaan apresiasi dari pihak Gereja dan pendeta kepada Anies Baswedan.

        Dikutip dari laman Republika, Senin (5/9/22), Supit melanjutkan, selama kepemimpinan Anies berlangsung, tidak ada satupun gereja yang dipermasalahkan. Dirinya juga menyebut, Anies merupakan tokoh yang mengedepankan aksi nyata daripada wacana. 

        Resmikan Dua Gereja

        Sebelumnya dikabarkan Anies kembali meresmikan dua gereja di kawasan Jakarta Utara.

        “Kemarin meresmikan pembangunan dua gereja di Jakarta Utara: Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jelambar Timur di Penjaringan dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Yordan Gading Griya Lestari di Cilincing,” tulis keterangan Anies dalam postingan di akun instagram resmi miliknya, dikutip Senin (5/9/22).

        Anies menyatakan bahwa Jakarta adalah simpul dari semua unsur yang ada di Indonesia, sehingga rasa persatuan harus diperkuat, khususnya dalam kolaborasi untuk membangun rumah ibadah.

        Untuk itu, Anies menekankan pentingnya rasa toleransi serta kesetaraan dalam semua aspek di tengah masyarakat.

        Baca Juga: Analisis Rocky Gerung Nggak Main-main: Sekali Bu Megawati Bilang Tidak, Ganjar Pranowo Nggak Bakal Dapat Suara!

        “Untuk menuju persatuan dan kesatuan Indonesia, setiap pribadi harus mengamalkan sikap toleransi dan sikap kesetaraan dalam semua aspek. Maka, selanjutnya akan muncul rasa keadilan, sehingga akan terbentuknya rasa persatuan,” jelas Anies.

        Anies berharap dengan diresmikannya dua gereja tersebut bisa ambil andil dari usha menjaga kesatuan bangsa.

        Baca Juga: Pembencinya Jangan Kelojotan! Dituding Bapak Politik Identitas, Anies Baswedan Resmikan Dua Gereja: Menambah Kedamaian untuk Jakarta!

        Anies juga menekankan pentingnya keselarasan lingkungan sekitar dengan tata ruang Jakarta sehingga menciptakan kedamaian dan keteduhan yang ada di Jakarta.

        “Penting untuk menjaga keselarasan dengan lingkungan sekitar dan tata ruang Jakarta. Sehingga, selain menjaga kerukunan antarumat beragama, juga semakin menambah kedamaian dan keteduhan untuk Jakarta,” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: