Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Sukses Catat Sejarah dengan Militer Amerika: Kalian Membanggakan

        Prabowo Sukses Catat Sejarah dengan Militer Amerika: Kalian Membanggakan Kredit Foto: Twitter/IISS_Org
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku bangga karena Indonesia untuk pertama kalinya berhasil mengirim taruna menjalani pendidikan dan pelitihan di tiga akademi militer (akmil) bergengsi di Amerika Serikat.

        Tiga akademi tersebut yaitu Akmil AS atau The US Military Academy (USMA) West Point, Akademi Angkatan Laut AS atau The US Naval Academy (USNA) Annapolis, dan Akademi Angkatan Udara AS atau The US Air Force Academy (USAFA) Colorado.

        Baca Juga: Kelakar Rocky Gerung: Prabowo Subianto dan Puan Maharani Pro Rakyat karena Menghemat BBM dengan Naik Kuda!

        “Ini pertama kalinya ada taruna Indonesia yang mengikuti pendidikan di tiga Akademi Militer di AS sekaligus, dan dengan beasiswa penuh. Kalian membanggakan,” kata Prabowo.

        Keberangkatan para taruna Indonesia ke tiga akmil bergengsi ini adalah hasil dari diplomasi pertahanan yang dilakukan Prabowo pada Oktober 2020 lalu di mana ia meminta kepada US Secretary of Defense/Menhan AS saat itu Mark T Esper agar taruna Indonesia diberi kesempatan untuk menjalani pendidikan dan pelatihan di tiga akmil tersebut.

        Pada 2021, kandidat taruna dari Indonesia langsung diberi kesempatan mengikuti seleksi.

        Hasilnya, tiga taruna telah berhasil dikirim untuk menjalani pendidikan ke AS, yaitu Febriata Suryana dan Juandito Cahyo Nugroho dari Akademi Angkatan Laut (AAL) RI ke USNA, dan Tri Bawono Nugroho dari Akademi Angkatan Udara (AAU) RI ke USAFA.

        Pada 2022, tepatnya Juli lalu, Indonesia berhasil mengirim tiga taruna ke tiga akmil sekaligus di AS untuk pertama kalinya, yaitu Roosevelt C Purba ke Westpoint, Hikmal Fikri Wildan ke USNA, dan Muhammad Rafi Maulana ke USAFA. Mereka akan belajar selama empat tahun di masing-masing akademi.

        Sejak awal bertugas sebagai Menhan, tepatnya pada November 2019, Prabowo diketahui telah menyatakan keinginan mengirim taruna Indonesia untuk pendidikan di akmil bergengsi dunia.

        Upaya pun terus dilakukannya hingga pada 2021 menjadi pertama kalinya Indonesia berhasil mengirimkan taruna untuk pendidikan ke AS dan terus berlanjut hingga kini.

        Baca Juga: Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Melesat, Anies dan Ganjar Justru Makin Turun Apalagi Sandiaga,

        Selain itu, Indonesia juga sudah memulai mengirimkan taruna akmil ke Royal Military Sandhurst, Inggris.

        Salah satu akademi militer tertua dan bergengsi di dunia selain di AS. Roosevelt yang berasal dari Akademi Angkatan Darat berharap dapat menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya di West Point dan berinteraksi dengan kadet dari seluruh dunia.

        “Untuk menambah wawasan saya di sana,” ujar pria asal Medan tersebut. Hikmal dari Akademi Angkatan Laut pun mengatakan dirinya berharap dapat belajar dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya di USNA, terutama mengenai teknologi pertahanan.

        “Agar bisa diimplementasikan saat nanti saya berdinas di Angkatan Laut Republik Indonesia,” kata pria asal Surabaya itu. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: