Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Semua Mohon Jangan Kaget, Survei Ini Sebut Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Meningkat!

        Semua Mohon Jangan Kaget, Survei Ini Sebut Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Meningkat! Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI), kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) meningkat. Peningkatan ini terlihat dalam dua survei terakhir.

        Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat merilis hasil survei terbaru terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi.

        Berdasarkan catatan, kepuasan terhadap Presiden berada di angka 65,9 persen dan kemudian pada Mei 2022 berada di angka 67,5 persen.

        "Kepuasan terhadap Presiden cenderung meningkat dibanding temuan di Mei 2022, saat ini 72,3 persen merasa puas dengan kerja Presiden Jokowi," kata dia dalam rilis survei yang dikutip pada Senin (5/9/2022).

        Baca Juga: Gak Cuma Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Juga Bisa Dijegal KPK!

        Meski begitu, Djayadi menuturkan, ada 23 persen responden yang menyatakan kurang puas dengan kinerja Presiden. Kemudian 2,9 persen menjawab tidak puas sama sekali dan 1,8 persen tidak tahu atau tidak jawab.

        Djayadi menyebut peningkatan kepuasan kinerja Presiden kali ini sebanding lurus dengan peningkatan kondisi ekonomi dan hukum.

        Menurutnya, kondisi ekonomi saat ini lebih banyak dinilai sedang atau berada di angka 46 persen. Sementara yang menilai baik atau sangat baik berada di angka 26,2 persen dan yang menilai buruk atau sangat buruk sebesar 26,9 persen.

        Baca Juga: Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Diteriakin 'Bapak Politik Identitas', Perwakilan Gereja Jakarta: Anies Bapak Kesetaraan

        Sementara, pada kondisi politik lebih banyak responden yang menilai sedang, yakni 41,9 persen. Kemudian responden yang menilai baik atau sangat baik mencapai 32,1 persen, dan responden yang menilai buruk atau sangat buruk sebesar 17,7 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: