Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sri Mulyani Ikut Buka Peresmian Kantor European Investment Bank di Jakarta

        Sri Mulyani Ikut Buka Peresmian Kantor European Investment Bank di Jakarta Kredit Foto: Martyasari Rizky
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam rangka memperkuat keterlibatannya di Asia Tenggara dan Pasifik, European Investment Bank (EIB) Bank of the European Union (EU/UE) membuka kantor perwakilan regional baru di Jakarta. Pembukaan kantor EIB secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden EIB Kris Peeters, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Menteri Keuangan Indonesia (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati, dan Duta Besar UE untuk ASEAN Igor Driesmans.

        Kantor EIB di Jakarta akan bekerja untuk memastikan bahwa pinjaman pembangunan yang diberikan dapat bekerja sama dengan mitra keuangan UE, dan mempercepat pertumbuhan, membuat daerah pedesaan lebih sejahtera, mengubah kota menjadi pusat inovasi, serta memperkuat ekonomi.

        Baca Juga: Sri Mulyani Akan Terapkan Disiplin Fiskal, Maksimum 3% dari PDB

        Bank UE siap untuk mendanai aksi iklim regional, proyek mitigasi perubahan iklim, energi hijau dan transisi yang adil dalam ekonomi netral karbon, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan tahan bencana, pembangunan perkotaan, digitalisasi, transportasi, dan ekonomi biru.

        Kris Peeters, Wakil Presiden EIB, yang bertanggung jawab atas operasi Bank di Asia Tenggara mengatakan, "Saya senang membuka kantor perwakilan regional baru kami di Jakarta. Ini memperkuat kehadiran Tim Eropa di Indonesia, Asia Tenggara, dan Pasifik. Kantor EIB akan berkontribusi untuk mendorong peluang investasi baru bernilai jutaan dolar dalam proyek-proyek yang membantu kawasan ini mengatasi kebutuhan investasinya yang paling mendesak, semuanya dengan cara yang hijau dan berkelanjutan."

        "Di Indonesia, kami siap berinvestasi hingga EUR 1 miliar dalam proyek setiap tahun, dan saya mengundang sektor publik dan swasta negara untuk mempertimbangkan undangan kami untuk bermitra dalam pembangunan hijau dan berkelanjutan yang ambisius dari negara dan ekonominya," lanjut Kris Peeters di dalam acara pembukaan kantor EIB di Jakarta, Jumat (9/9/2022).

        "Kami ingin menjadikan diri kami sebagai mitra yang dapat diandalkan untuk Indonesia dan Asia Tenggara dan membantu memastikan untuk negara dan kawasan untuk tumbuh dan berkembang dengan cara yang hijau, berkelanjutan dan memberdayakan, membatasi dampak perubahan iklim, dan memperkuat kemandirian nasional negara-negara mitra Uni Eropa," tambahnya.

        Sementara itu, Duta Besar UE untuk Indonesia, Vincent Piket, mengatakan, "Dengan kehadiran permanen EIB di Jakarta, kami dapat berbuat lebih banyak untuk memperkuat kemitraan UE-Indonesia dalam aksi iklim, transisi energi, dan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Kehadiran permanen ElB akan memastikan kedekatan dan peningkatan kemampuan penyampaian operasional EIB, serta ikatan kelembagaan yang lebih erat dengan otoritas nasional. Kami berharap ini akan membawa kerja sama kami yang erat ke tingkat berikutnya."

        Duta Besar UE untuk ASEAN, Igor Driesmans, mengatakan, "EIB adalah mitra strategis utama untuk memajukan Gerbang Global-inisiatif UE untuk mempersempit kesenjangan investasi dan membantu mengatasi tantangan global yang paling mendesak, mulai dari memerangi perubahan iklim hingga meningkatkan sistem kesehatan, dan meningkatkan daya saing dan keamanan rantai pasokan global Dengan dibukanya Kantor Regional EIB di Jakarta, ini akan memastikan peningkatan kerja sama antara mitra UE, EIB dan ASEAN."

        Di waktu yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan apresiasi atas dibukanya kantor EIB di Jakarta. Ia menyampaikan, dibukanya kantor EIB di Jakarta merupakan peluang yang sangat baik untuk EIB berkolaborasi di Asia Selatan.

        Baca Juga: Sri Mulyani Tantang Para Ekonom Ramal Harga BBM di 2023

        "Peluang investasi, suatu negara destriminasi yang sangat kuat di Paris Agreement. Itu kenapa, EIB berfokus kepada pembiayaan sustainable infrastruktur, hal ini sangat baik karena selaras dengan prioritas Indonesia," kata Sri Mulyani.

        Sebagai informasi, EIB Global adalah cabang pengembangan baru dari Bank yang diluncurkan pada tahun 2022. Cabang ini dibangun di atas lebih dari enam dekade operasi EIB di luar Uni Eropa dan membawa semua sumber daya EIB untuk menanggung operasi di luar UE. EIB Global akan mendorong kemitraan terfokus yang kuat dengan negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

        EIB Global juga akan memastikan bahwa negara-negara seperti Indonesia mendapat manfaat dari inisiatif pembiayaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: