Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Susi yang Menangis Bukan Putri Candrawathi, Benarkah Ada Indikasi Pelecehan? Refly Harun: Perlu Tim Independen!

        Susi yang Menangis Bukan Putri Candrawathi, Benarkah Ada Indikasi Pelecehan? Refly Harun: Perlu Tim Independen! Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR mengaku orang yang menangis saat berada di rumah Magelang, Jawa Tengah adalah Susi bukan Putri Candrawathi.

        "Yang memang menjadi pertanyaan saat itu, apa penyebab Susi menangis. Bripka RR tidak tahu penyebabnya, padahal Ibu PC tidak menangis dan berbaring di kamarnya. Semuanya diam, soal Susi menangis ini, dan RR tidak tahu penyebab Susi menangis," kata kuasa hukum Bripda RR, Erman Umar dalam tayangan di TV One, Senin (12/9/2022).

        Erman mengatakan kliennya tidak mencium indikasi atau mencurigai adanya dugaan pelecehan atau kekerasan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi oleh Brigadir J, pada saat di Magelang.

        Baca Juga: Bharada E Sebut Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J, Tapi Suami Putri Candrawathi Ini Belum Juga Ngaku

        Sebab peristiwa di Magelang yang diketahui dan dilihat langsung Bripka RR adalah adanya ketegangan antara Brigadir J dengan Kuat Maruf, sopir keluarga Sambo, serta melihat Susi, asisten rumah tangga Ferdy Sambo menangis di lantai dua rumah.

        Sementara Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, menurut Bripka RR, berbaring di kamarnya. 

        Bahkan menurut Bripka RR, Putri Candrawathi mencari Brigadir J, kala itu, yang dinilainya tidak mencirikan telah dilecehkan oleh Brigadir J.

        Baca Juga: Jika Terbukti Anak Bungsu Ferdy Sambo adalah Anak Angkat, Benarkah Putri Candrawathi Harusnya Ditahan?

        Menanggapi hal ini, ahli hukum tata negara dan pengamat politik Refly Harun seperti dilansir dari Youtube Channelnya, Refly Harun Selasa (13/09/22) mengatakan munculnya spekulasi baru ini perlu adanya penyelidikan dari tim independen.

        “Perlu tim independen menguak kasus ini. Karena kalau Brigadir J berkata tidak ada pelecehan, Bharada E kurang lebih sama. Berarti tinggal Kuat Ma’ruf yang menjadi saksi plus Putri Candrawathi sendiri yang mengaku sudah dilecehkan,” kata Refly.

        Baca Juga: Geger! Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J? Refly Harun Merespons...

        Menurutnya kasus ini agak problematik, karena mereka bertiga punya kepentingan dan ketiganya tersangka. Yang tidak terkait adalah Susi. Apakah dia menyampaikan keterangan sesungguhnya atau keterangan palsu. 

        “Kalau sampai tidak ada motif pelecehan, apa dong motif membunuh Josua?,” ungkap Refly.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: