Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Peserta Aksi Kecewa Jokowi Nggak Nongol di Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM: Kami Mengultimatum Pemerintah!

        Peserta Aksi Kecewa Jokowi Nggak Nongol di Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM: Kami Mengultimatum Pemerintah! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga BBM berbuntut panjang dengan sejumlah aksi penolakan.

        Sayangnya, Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) mengaku kecewa tidak mendapatkan respon Jokowi  maupun perwakilan istana untuk bertemu massa aksi yang menolak kenaikan harga BBM di  Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022) hari ini.

        Padahal, mereka sudah menyampaikan aspirasi menolak kenaikan harga BBM sejak pagi hingga malam ini.

        "Saya menyampaikan turut berduka cita yang mendalam, sedalam-dalamnya. Aksi dari pagi sampai detik ini tidak ada perwakilan dari pemerintah mendengarkan apa yang menjadi aspirasi rakyat melawan hari ini," kata Ketua Umum KASBI Nining Elitor di Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022) malam.

        Baca Juga: Anies Baswedan Ganti Nama Kota Tua Jadi Batavia, Rocky Gerung: Berhenti Jadi Gubernur DKI dan Jadi Gubernur Hindia Belanda Modern, Indonesia

        Maka itu, Nining menilai bahwa rezim pemerintahan Jokowi sama sekali tidak berpihak kepada rakyat kecil termasuk buruh.

        "Rezim Jokowi amin anti terhadap rakyat bahwa rezim Jokowi - Amin sangat tidak berpihak dan tidak mendengar aspirasi rakyat," ungkapnya.

        Nining pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM. Ia, mengaku KASBI bersama mahasiswa akan kembali turun aksi dengan massa yang lebih besar pada 27 September 2022 mendatang.

        Baca Juga: 'Pembusukan' Mulai Terlihat Menjelang Jabatan Habis, Rocky Gerung Kasih Angin Segar ke Anies Baswedan: Saya Bisa Taruhan, Setelah Anies…

        "Kami akan pastikan, kami tidak akan berhenti pada aksi di malam ini tapi kami terus akan konsolidasi perlawanan di berbagai macam kota dan daerah," ucapnya

        "Kami mengultimatum pemerintah Joko Widodo akan turun aksi yang lebih besar pada tanggal 27 September 2022," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: