Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mahfud MD Sebut Identitas Bjorka, Polri Merespons

        Mahfud MD Sebut Identitas Bjorka, Polri Merespons Kredit Foto: Kemenko Polhukam
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Identitas asli dariĀ hacker (peretas) Bjorka yang belakangan gemar membocorkan data pejabat Pemerintah Indonesia hingga tokoh di balik pembunuhan Munir, kabarnya telah diketahui. Hal itu sebagaimana penjelasan Menkopolhukam Mahfud MD.

        Menanggapi keterangan tersebut, Mabes Polri pun merespons. Kepala Divisi Humas Polri (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih bekerja guna mencari keberadaan sosok Bjorka.

        Baca Juga: Meraju Sampai Ketar-ketir, Abu Janda Jadi Sasaran Hacker Bjorka!

        "Tim gabungan masih bekerja," kata Irjen Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (14/9).

        Jenderal bintang dua itu menyebut penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri masih bekerja mencari tahu keberadaan Bjorka itu. Irjen Dedi memastikan pihaknya bakal menyampaikan perkembangan terkait pelaku yang menyebarkan data warga dan data rahasia belakangan ini.

        "Menunggu perkembangannya dari Dirsiber juga," jelasnya.

        Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan bahwa identitas Bjorka telah teridentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri. "Sampai sekarang ini, memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh Badan Intelijen Negara dan Polri," ujar Mahfud MD.

        Mahfud MD juga menegaskan data-data yang diretas dan dibocorkan Bjorka ke dunia maya bersifat umum. Dia menyatakan hal tersebut berdasarkan koordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G. Plate, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

        Baca Juga: Dapat Perhatian Langsung Jokowi, Eh Hacker Bjorka Menghilang Ditelan Bumi

        Meski demikian, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tetap serius menangani kasus ini.

        "Kami akan menjadikan ini sebagai peluang, sebagai pengingat untuk sama-sama berhati-hati," tambah Mahfud MD.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: