Cerita di Balik Toko Bunga Turki yang Permintaannya Meroket 90% Setelah Kematian Ratu Elizabeth II
Toko bunga Turki beralih ke pesawat kargo alih-alih truk karena mereka bergegas mengirim bunga sebanyak mungkin ke Inggris untuk memenuhi banyak pesanan setelah kematian Ratu Elizabeth II.
Selcuk Celebi, anggota Bursa Komoditas Antalya, mengatakan pesanan bunga potong telah meroket 90% sejak ratu meninggal. Dia menambahkan bahwa toko bunga Turki hanya mampu memenuhi sekitar 40% dari permintaan.
"Ini adalah akhir musim di (provinsi Mediterania) Antalya. Kami berada dalam periode di mana produksi di dataran tinggi di (provinsi selatan) Isparta menurun," kata Celebi kepada Reuters.
Kenaikan permintaan membuat toko bunga harus menyewa pesawat untuk mengirimkan bunga ke Inggris, yang memakan waktu sehari dibandingkan seminggu dengan truk, kata Celebi.
Anak perusahaan Turkish Airlines Turkish Cargo mengatakan telah mulai mengirimkan lebih dari 500.000 bunga, dengan berat sekitar 13 ton, ke Inggris untuk pemakaman dari Antalya dan Isparta.
"Turkish Cargo telah mengirimkan sekitar empat ton bunga ke London sejak awal minggu ini," katanya.
Antara 5 dan 12 September, data resmi menunjukkan ekspor bunga dari Turki ke Inggris meningkat 40 persen, dibandingkan tahun lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto