Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Semester I 2022, Transaksi IBF Capai 180 Ribu Lot

        Semester I 2022, Transaksi IBF Capai 180 Ribu Lot Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT International Business Futures (IBF), Pialang Berjangka terbesar di Jawa Barat, semakin mengokohkan posisinya dengan mencetak 180.186,70 lot hingga Semester 1 (Januari-Juni) tahun 2022. Hal ini mengalami peningkatan sebesar 175 persen dibandingkan semester 1 tahun 2021.

        Sementara itu, hampir 50 persen lebih lot berasal dari kota Bandung. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan nasabah di Jawa Barat yang tinggi kepada IBF.

        Baca Juga: Sido Muncul Kasih Bocoran Soal Dividen dan Buyback Usai Harga Saham SIDO Longsor, Simak!

        Jawa Barat menjadi basis IBF dalam mengepakkan sayap ke daerah lainnya. Saat ini, IBF berencana memperluas ekspansi ke kota Pekanbaru, Surabaya, dan Semarang.

        Direktur Utama IBF, Ernawan Sukardi, mengatakan bahwa kunci keberhasilan IBF di industri Perdagangan Berjangka Komoditi adalah komitmen memegang kepercayaan nasabah.

        Baca Juga: Jadi Porto yang Paling Dibanggakan, Warren Buffett Boncos Juga dari Saham Apple

        Trust menjadi salah satu nilai perusahaan yang diimplementasikan dengan layanan yang lengkap terutama soal edukasi risiko kepada setiap nasabahnya.

        "Kami juga meminta setiap mitra wakil pialang berjangka yang join di IBF untuk menandatangani pakta integritas yang menyatakan bahwa mereka harus menjalankan kode etik bisnis menurut Peraturan Perusahaan dan Peraturan di industri Perdagangan Berjangka Komoditi," jelas Ernawan kepada wartawan di Bandung, Jumat (16/9/2022).

        Ernawan mengungkapkan bahwa bulan Januari – Agustus tahun 2022, IBF masuk dalam 10 besar Pialang teraktif di Indonesia, dan sampai akhir Desember 2022 menargetkan total volume transaksi mencapai 400.000 lot.

        Sementara pada tahun 2023, IBF menargetkan menduduki posisi 5 besar sebagai pialang teraktif di Indonesia.

        Baca Juga: Pan Brothers Kantongi Restu Pemegang Saham Buat Lakukan Rights Issue

        "Kami ingin menjadi yang terdepan bukan hanya sebagai yang terbesar dari sisi bisnis, melainkan terkuat dalam meraih kepercayaan masyarakat," ungkapnya.

        Adapun, Komisaris Utama IBF, Budiman Wijaya, menambahkan saat ini perusahaan Industri Perdagangan Berjangka sedang mengalami krisis kepercayaan akibat oknum-oknum Pialang yang kurang bertanggung jawab. Karena itu, peran Sumber Daya Manusia menjadi penting bila ingin menuju perusahaan Pialang Berjangka yang terpercaya. IBF memiliki motto transaksi terbaik, kepercayaan melekat kuat.

        Baca Juga: Dalam Mengambil Keputusan Investasi yang Tepat, Matahari Berikan Informasi yang Relevan bagi Para Pemegang Saham

        "Ini menjadi landasan kami dalam berbisnis hingga hari ini," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: