Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kata Demokrat: Ada Genderuwo yang Gak Suka Anies Baswedan Maju Jadi Capres 2024

        Kata Demokrat: Ada Genderuwo yang Gak Suka Anies Baswedan Maju Jadi Capres 2024 Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Beredar informasi bahwa ada pihak yang coba menjegal Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Anies sendiri sudah mengakui bahwa dirinya siap menjadi capres 2024 jika ada partai politik yang mengusung.

        Dikatakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat, Benny K Harman, dirinya mengaku mendapatkan informasi adanya upaya penjegelan yang dilakukan terhadap Anies Baswedan. Ia bahkan menyebut pihak yang berupaya untuk menjegal itu berupa genderuwo.

        Baca Juga: Penting! Buat Anies yang Siap Nyapres, Tolong Jawab Dua Pertanyaan Ini!

        "Saya hanya dengar saja. Ada genderuwo. Genderuwo ini adalah suara yang tidak jelas asal usulnya, yang tidak menghendaki Pak Anies menjadi calon presiden (Capres)," kata Benny di kawasan Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (16/9/2022).

        Benny mengaku tidak tahu akan sosok genderuwo yang dimaksud. Akan tetapi, ia menekankan adanya tangan tak terlihat alias invisible hand di balik upaya penjegalan terhadap Anies. Benny tidak merinci bagaimana si genderuwo itu melakukan upaya untuk menjegal Anies. Menurutnya, si genderuwo itu bisa melakukan berbagai cara termasuk melalui proses hukum.

        Lebih lanjut, Benny meyakini kalau upaya tersebut dilakukan sebelum bergulirnya penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Pasti targetnya seperti itu," ucapnya.

        Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengaku mendengar adanya upaya penjegalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk sebagai capres di 2024. Awalnya, Andi menyebut kalau Pilpres 2024 akan berjalan secara tidak adil. Hal itu disampaikannya selagi masih ada andil dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

        Baca Juga: Anies Baswedan Diklaim Sebagai Figur Capres Sesuai Kriteria, PKS: Berpeluang Besar untuk Menang!

        "Pilpres 2024 hampir dipastikan tidak adil proses dan hasilnya selama Presiden Jokowi ikut cawe-cawe. Orang yang berkuasa bisa melakukan apa saja dan bisa menakutkan," kata Andi melalui akun Twitternya @Andiarief pada Minggu (28/8/2022).

        Setelah itu, Andi meminta kepada Jokowi untuk tidak merancang skenario untuk menghadang langkah Anies menuju 2024.

        "Pak Jokowi pasti akan bilang hak saya mendukung Ganjar misalnya. Tetapi, jangan juga punya rencana menolak pencalonan @aniesbaswedan karena dianggap hak," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: