Sebut Indonesia sedang Alami Kemunduran Demokrasi, AHY: Ada Masalah dengan Independensi Lembaga Penegak Hukum
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan kondisi negara menurut pandangannya saat ini. Ia menyebut sekarang rakyat semakin takut untuk bersuara karena sering dibungkam oleh pemerintah. Padahal Indonesia hakikatnya adalah negara demokrasi.
"Siapa yang bilang begitu? Partai Demokrat atau rakyat? Kami hanya menyerap aspirasi," ujar AHY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Convention Centre (JCC), Kamis (15/9/2022).
Baca Juga: Bicara Koalisi dan Capres-Cawapres 2024, AHY: Pilpres yang Indah Era Megawati dan SBY Bisa Dicontoh
Oleh sebab itu, AHY meminta seluruh kader partai Demokrat untuk memperjuangkan hak berpendapat di berbagai forum dan tempat.
"Negara kita tidak boleh menakuti, mengintimidasi, dan mengkriminalkan rakyatnya sendiri," tuturnya.
Baca Juga: Sindir Sambo? AHY: Tuhan Tidak Pernah Tidur
Menurut AHY, Indonesia untuk semua orang dan bukan dimiliki orang-orang yang punya kuasa dan uang.
"Artinya, mundurnya demokrasi dan kebebasan sipil akhir-akhir ini juga diakibatkan oleh perilaku yang semakin otoritarian," ucapnya.
AHY lantas meminta para kader Partai Demokrat untuk berani berpendapat agar bangsa Indonesia tak semakin buruk ke depannya.
"Terkait dengan keadilan, ada masalah dengan independensi lembaga penegak hukum. Kami berharap lembaga yang memiliki otoritas menegakkan hukum berlaku netral dan profesional," kata dia.
Baca Juga: AHY Desak Pembangunan Ibu Kota Baru Sebaiknya Dihentikan
Dirinya menegaskan kepada seluruh aparat penegak hukum agar tidak mengkriminalisasi orang dengan hukum yang bersifat double standart dan tebang pilih.
"Itu diperjuangkan Partai Demokrat dari dulu sampai sekarang dan seterusnya, karena ketidakadilan adalah sumber masalah bangsa, ibu dari semua masalah di dunia," tandas AHY.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: