Anies Akrab dengan AHY, JK, Surya Paloh, dan Ahmad Syaikhu, Anggota DPR Ini Ungkap Sisi Lain: Kalau Foto Ini Diambil 5 Tahun Lalu...
Anggota DPR RI Benny K Harman menyoroti sisi lain dari foto yang viral di media sosial berisi pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PKS Ahmad Syaikhu, Ketum Nasdem Surya Paloh, dan mantan wapres Jusuf Kalla.
Menurut Benny, jika foto tersebut diambil 5 tahun lalu, orang akan melihat biasa saja.
Baca Juga: Soal Wacana Duet Anies Baswedan dan AHY, Pengamat: Secara Teori, Keluar dari Bayang-bayang Rezim
"Kalo foto ini diambil 5 thn lalu mungkin dilihat orang biasa saja. Dalam konteks sekarang menyejukkan tapi mungkin juga menakutkan," tulis Benny di Twitter, @BennyHarmanID (19/9/2022).
Benny lebih jauh menggambarkan, pesan foto tersebut bukan sekadar foto, dia juga berbicara, berdialog, dan menjawab apa yang menjadi pertanyaan rakyat kebanyakan hari-hari ini.
Baca Juga: Kasak-kusuk Isu Penjegalan Anies Baswedan di Pilpres 2024, PKS Pasang Badan: Kami akan Berjuang!
Sebagaimana diketahui, pesta rakyat tidak lama lagi akan segera dimulai. Sejumlah instrumen telah digertakkan para elite politik sedini mungkin. Mempersiapkan strategi kemenangan layaknya derby dalam pertandingan sepak bola.
Mendekati sosok seperti JK bisa dikatakan langkah yang tepat. Sosoknya yang dikenal tokoh dari Indonesia Timur memiliki banyak massa. Dapat dijamin akan mengikuti pilihan JK pada pesta rakyat 2024.
Demokrat sendiri telah jelas diketahui pada Pemilu 2024 telah diketahui akan berseberangan dengan pemilik kekuasaan PDIP. Hal itu bisa dilihat dari pernyataan-pernyataan yang dilpontarkan para tokohnya.
Sementara NasDem sendiri, senter dikabarkan akan berkoalisi dengan PDIP. Hal itu tidak lepas dari pertemuan yang pernah dilakukan antara kedua partai belum lama ini. Meskipun sebelumnya juga publik melihat ada indikasi terjadi koalisi antara Demokrat dan NasDem.
Adapun PKS, sudah bisa dipastikan tidak akan meminang kerjasama dengan PDIP. Dapat dilihat dari sikapnya pada putusan kenaikan harga BBM bersubsidi. PKS menolak dengan keras hal itu.
Sejauh ini masih teka-teki yang masih dipelajari berbagai pihak. Namun, jika benar Demokrat, NasDem, dan PKS bergabung untuk mendulang satu suara, hal itu bisa menjadi ancaman tersendiri bagi kubu PDIP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas