Viral Aksi Oknum Perwira TNI Todongkan Pistol di Jalan Tol Jagorawi, Kemenhan Minta Maaf: Yang Bersangkutan akan Diproses Hukum
Sebuah video viral di jejaring media sosial yang menunjukkan aksi arogan diduga oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang kedapatan menodongkan pistol ke warga sipil di Jalan Tol Jagorawi. Atas aksi ini, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) meminta maaf.
Kemenhan membenarkan oknum tersebut merupakan perwira TNI berinisial RS yang kini juga bertugas di kementerian pimpinan Prabowo Subianto itu sebagai pasukan pengamanan.
Baca Juga: Pengamat Sayangkan Sikap Diam Jenderal Andika Soal Tuduhan TNI Gerombolan
"Kami atas nama Kemenhan tentu memohon maaf kepada masyarakat atas prilaku tidak patut yang bersangkutan," kata Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangannya, Senin (19/9/2022).
Dahnil menuturkan Kemenhan telah melakukan pemeriksaan kepada anggota TNI tersebut. Sebagai tindakan lebih lanjut, Kemhan juga memutuskan untuk memulangkan Kapten RS ke Mabes TNI.
Baca Juga: Temui Effendi Simbolon Langsung Terkait Pernyataan Soal TNI, Prabowo: Sekarang Berani Kau Sama Aku
"Yang bersangkutan diproses hukum yang berlaku di bagian internal Kemenhan dan akan segera dikembalikan ke Mabes TNI sebagai atasan langsungnya, di mana proses hukum selanjutnya tentu ada di Mabes yakni Puspom TNI," kata dia.
Terakhir, Dahnil menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang turut aktif dalam mengawasi tindakan dan prilaku personel Kemenhan.
"Kementerian Pertahanan berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah aktif mengawasi prilaku personel Kemhan," ujar dia.
Sebelumnya sebuah video viral di lini masa, yang menunjukkan pengendara di mobil dinas pemerintahan tengah menodongkan pistol ke pengendara lain di Tol Jagorawi. Aksi koboi tersebut direkam oleh kendaraan di belakangnya yang kemudian viral di media sosial.
Baca Juga: Ikuti Instruksi Jokowi, Prabowo Arahkan Litbang Kemhan Bersama Eltran Sukses Wujudkan Motor Listrik
Insiden bermula ketika pengemudi mobil dinas pemerintahan tersebut berusaha menyalip mobil di depannya dari lajur kanan. Namun, mobil Toyota Avanza tidak memberi ruang. Hal itu karena itu tepat berada di lajur paling kanan.
Setelah beberapa kali mencoba menyalip, mobil Fortuner bermanuver menyalip dari sisi kiri. Sepertinya karena pengemudi emosi, ketika mobil keduanya berjajar, ia mengeluarkan pistol ke arah pengemudi Avanza yang mencoba menutup ruang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas