Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Jokowi Tak Lakukan Apapun untuk Bongkar Kasus Brigadir J? Kamaruddin Simanjuntak Minta 2024 Pilih Pemimpin yang Bertanggung Jawab

        Presiden Jokowi Tak Lakukan Apapun untuk Bongkar Kasus Brigadir J? Kamaruddin Simanjuntak Minta 2024 Pilih Pemimpin yang Bertanggung Jawab Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menurut pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, kelambatan proses hukum kasus pembunuhan Brigadir J ini tidak lepas dari sikap Presiden Joko Widodo yang menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada Polri.

        Menurutnya Presiden tidak cukup hanya memberikan instruksi untuk membuka kasus ini seterang-terangnya termasuk kepada publik.

        "Tetapi karena Presiden tidak mau berbuat sesuatu maka pada akhirnya, kecuali hanya mengatakan 4 kali buka seterang-terangnya memang kita akui dia mengatakan itu empat kali, dalam empat kali momen," ungkapnya.

        Baca Juga: Gak Cuma Pengacara Brigadir J, Masyarakat Minta Jokowi Tangani Ferdy Sambo Lagi

        "Presiden membiarkan Polri terjebak dalam lumpur itu akhirnya sampai dengan hari ini mereka terjebak tidak bisa keluar," ujarnya.

        Kemudian ia pun berpesan agar masyarakat dapat belajar dari kasus ini dengan memilih pemimpin yang baik dan bertanggung jawab pada pemilihan umum 2024.

        "Jadi saya hanya mengatakan kita harus selamatkan Indonesia ini melalui suatu tindakan yang tepat yaitu pada tahun 2024 pilihlah pemimpin yang baik yang bertanggung jawab supaya Indonesia ini kita benahi bersama," tuturnya.

        Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Kembali, Keluarga Brigadir J Bangkit Lagi, Siap Kawal Terus Kasus Ferdy Sambo

        Seperti diketahui, kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang melibatkan petinggi Polri Irjen Ferdy Sambo bersama istrinya, Putri Candrawathi dan tersangka lain hingga kini masih bergulir.

        Sejumlah peristiwa pasca terbongkarnya para tersangka pun terjadi. Mulai dari terungkapnya CCTV, rekonstruksi hingga pemecatan para tersangka dan pencopotan polisi yang terseret kasus Ferdy Sambo dilakukan Polri.

        Sementara di sisi lain, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak terus mengungkapkan keterangan-keterangan untuk membela keluarga kliennya yang dibunuh secara sadis.

        Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo Makin Buntu, Keluarga Brigadir J: Kami Sudah Capek Pak!

        Namun, Kamaruddin Simanjuntak mendadak meminta maaf kepada publik lantaran belum bisa menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J, meski menurutnya telah berusaha maksimal dengan mengorbankan baik materi, pikiran dan waktu, akan tetapi kasus ini masih jalan ditempat.

        Kamaruddin menyampaikan hal tersebut seperti dilihat dari cuplikan video di TikTok @tobellyboy pada Minggu, (18/9/2022).

        "Tetapi sekarang ini sangat mengecewakan. Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu. Saya membiayai semua ini tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu," ujar Kamaruddin dikutip dari SuaraJawatengah.id, Senin (19/9/2022).

        Dia mengaku sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi karena ayah Brigadir J, Samuel juga sudah lelah untuk menuntaskan kasus tersebut.

        Baca Juga: Masuk Bulan ke Tiga, Ayah Brigadir J Ungkap Kelelahan dan Pasrah Anaknya Tak Bisa Kembali

        "Kemudian saya juga mohon maaf atas nama keluarga karena pak Samuel sebagai orang tua daripada almarhum sudah menyatakan sudah selesai bahwa anak saya tidak bisa kembali," ulas Kamaruddin.

        "Kemarin saat saya ke Jambi, beliau berpesan sudah cukup pak, kami sudah capek pak, kami mendengar aja capek demikian juga masyarakat bilang kami hanya mengikuti saja capek apalagi bapak yang melakukan katanya," sambung dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: