Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Singgung Sisi Positif dan Negatif dari Pernyataan SBY Soal Tanda Kecurangan Pemilu 2024, Simak!

        Pengamat Singgung Sisi Positif dan Negatif dari Pernyataan SBY Soal Tanda Kecurangan Pemilu 2024, Simak! Kredit Foto: Instagram/Susilo Bambang Yudhoyono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sukses mencuri perhatian saat memberikan pidatonya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat yang mana ia menyebut soal kecurangan di Pemilu 2024.

        Mengenai hal ini, Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai ada dua sisi yang bisa diambil dari pernyataan SBY.

        “Sisi negatifnya, menyebabkan ketidakpercayaan terhadap pemilu kita,” ujar Pangi kepada GenPI.co, Kamis (22/9).

        “Akan tetapi, di sisi lain ada vitamin yang bagus juga untuk Partai Demokrat,” tuturnya.

        Baca Juga: PSI Tuding Ada Lurah Pungli atas Nama Anies Baswedan, Riza Patria Nggak Main-main: Kami Cek!

        Menurutnya, hal tersebut sangat baik agar Partai Demokrat bisa siap siaga dan berhati-hati di segala kondisi.

        “Mungkin dalam kondisi terancam atau kirisis, agar kader belajar dari pengalaman dua pemilu sebelumnya 2014-2019,” ucapnya.

        Pangi menambahkan, Partai Demokrat harus bisa menghalau segala potensi penyalahgunaan kewenangan dan penyelewengan manipulasi dalam pemilu.

        “Menurut saya pikiran seperti itu wajar saja,” kata dia.

        Baca Juga: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Merosot, PKS Melesat Masuk 3 Besar Hasil Survei, Nggak Nyangka, Alasannya Bikin Semua Melongo!

        Dengan demikian, Kunto menafsirkan seluruh pihak yang berkaitan dengan pemilihan umum harus bisa memastikan pesta rakyat tersebut mengutamakan kejujuran.

        Selain itu, Pangi juga menilai pernyataan SBY biasa saja lantaran semua parpol ingin memenangkan Pilpres 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: