Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Habib Rizieq Tak Hadir di Aksi GNPR, Ini Penjelasan Korlap!

        Habib Rizieq Tak Hadir di Aksi GNPR, Ini Penjelasan Korlap! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Semenjak bebas dari tahanan, aktivitas Habib Rizieq Shihab disoroti masyarakat. Namun dalam aksi GNPR terbaru dirinya tak hadir, mengapa?

        Massa aksi dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022). Pada aksi tersebut, ada sejumlah tuntutan yang disuarakan dalam aksi unjuk rasa bertajuk "2309 Bela Rakyat Jilid 2" tersebut.

        Pertama, menolak kenaikan harga BBM. Kemudian, meminta pemerintah untuk menurunkan harga bahan pokok dan menegakkan supremasi hukum.

        Korlap Aksi GNPR Buya Husein turut membeberkan, alasan Habib Rizieq Shihab tidak ikut dalam aksi kali ini. Dikatakannya, Habib Rizieq belum bisa datang karena statusnya masih menjadi tahanan kota.

        "Imam besar kami, Habib Rizieq Shihab, beliau tidak bisa hadir karena beliau statusnya masih tahanan kota," kata Husein di lokasi.

        Baca Juga: Heboh Kabar Peserta Deklarasi Ganjar Pranowo Presiden di Bone Kecewa Isi Amplop Tak Sesuai Kesepakatan, Refly Harun: Haduh…

        Meski tidak bisa hadir, lanjut Husein, Habib Rizieq tetap memberikan semangat kepada massa aksi.

        "Nah, jadi beliau tidak hadir namun walaupun beliau tidak hadir namun roh beliau hadir di tengah-tengah kami, semangat beliau hadir ditengah-tengah kami," beber dia.

        Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Komarudin mengatakan, 3.800 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Jumlah pengamanan gabungan tersebut terdiri dari aparat TNI dan Polri.

        "Hari ini ada beberapa unras di wilayah Jakpus. Terkait BBM hanya ada di Patung Kuda dari GNPR. Personel yang disiapkan gabungan TNI Polri sebanyak 3.800 untuk seluruh wilayah Jakpus," kata Komarudin kepada wartawan, Jumat pagi.

        Komarudin menyampaikan, rekayasa lalu lintas di Jalan Medan Merdaka Barat dan Medan Merdeka Utara akan dialihkan. Dia pun meminta agar massa akan tetap menyampaikan aspirasi sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

        Baca Juga: Soal Isu Presiden Jokowi Siap Endorse Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Fadli Zon: Sangat Membantu, Apalagi yang Sedang Berkuasa

        "Merdeka Barat dan Utara akan di alihkan. (Untuk massa aksi) Silahkan sampaikan aspirasi dengan tertib dan patuhi aturan UU yang berlaku."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: