Filsuf, akademisi, dan intelektual publik Indonesia, Rocky Gerung mengatakan Anies Baswedan akan sering dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Formula E jelang Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, ini adalah salah satu cara penjegalan Anies Baswedan oleh KPK. Hal ini disampaikan Rocky Gerung usai diminta pendapat oleh Hersubeno dalam kanal YouTubenya.
Menurut Hersubeno, isu yang mencuat adalah KPK akan melakukan gelar perkara Formula E, meskipun KPK sendiri sudah membantah hal tersebut.
Baca Juga: Selalu Masuk Tiga Besar, JK Optimis dengan Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024
"Yang kita dengar hari ini akan ada gelar perkara Formula E dan yang bicara Nasdem, kalau sebelumnya kan ada yang menjegal Anies dan Genderuwo yang akan menjegal, Genderuwonya KPK meskipun KPK sudah membantah belum ada gelar perkara," ujarnya dilansir dari YouTube Rocky Gerung Jumat (23/9/22).
Rocky juga menilai bahwa terlihat memang diarahkan ke sana.
"Kelihatannya memang diarahkan ke situ dan seluruh Genderuwo diarahkan untuk mencegat Anies untuk manjat pohon," sambungnya.
Dia juga menambahkan ada niatan dari Istana untuk menjegal Anies.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Elektabilitas PKS Sebagai Partai Oposisi Menguat
"Hal yang sudah pasti adalah laporan BPK dan yang kedua ada niat dari istana untuk menjegal Anies," ujarnya.
Rocky Gerung menjelaskan bahwa niat itu pasti niat politik, karena Anies bukan orang yang direstui Presiden Jokowi.
Kasus dugaan adanya korupsi dalam penyelenggaraan Formula E masih belum menemui titik kejelasan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri masih enggan memberikan keterangan jelas terkait hal tersebut.
Baca Juga: Fadli Zon Sambut Positif Kemungkinan Presiden Jokowi Endorse Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut pihaknya belum menggelar perkara kasus yang diduga menyeret Anies Baswedan tersebut.
"Belum ada rencana ekspose," kata Alex dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (22/9).
Baca Juga: Fadli Zon Tanggapi Pernyataan SBY Tentang Pilpres 2024 yang Tak Adil: Sah-sah Saja!
Dia mengatakan pengusutan kasus dugaan korupsi Formula E saat ini masih tahap penyelidikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty