Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenkes Siagakan Fasilitas Jamin Layanan Kesehatan KTT G20

        Kemenkes Siagakan Fasilitas Jamin Layanan Kesehatan KTT G20 Kredit Foto: Martyasari Rizky
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai melakukan persiapan untuk memberikan layanan kesehatan selama berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15--16 November 2022.  Berbagai fasilitas kesehatan disiapkan di hotel utama tempat penyelenggaraan KTT G20, Apurva Kempinski Bali. Juga seluruh hotel tempat para delegasi menginap.

        Kementerian kesehatan juga telah meminta beberapa Rumah Sakit rujukan menyiapkan diri dan menjamin layanan kesehatan secara paripurna.

        “Pemilihan rumah sakit rujukan ini mempertimbangkan perhitungan jarak dari main venue, yaitu Apurva Kempinski ke RS rujukan,” kata Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Sunarto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/9/2022).

        Baca Juga: Delegasi TWG II G20 Nikmati Suguhan Seni Budaya Bali Sambil Berlayar di Atas Kapal Phinisi


        Menurut Sunarto, ketika ada delegasi atau kejadian darurat yang membutuhkan layanan kesehatan, langsung akan dirujuk ke rumah sakit terdekat. Dari seluruh rumah sakit yang dipilih sebagai rujukan, yang paling dekat 13 menit dan paling lama 48 menit.



        Adapun tujuh RS Internasional dan daerah yang menjadi rujukan adalah RSUP IGN Ngurah, RSUD Bali Mandara, RS Universitas Udayana, RS Siloam, RS BIMC Nusa Dua, RS Bhayangkara, dan RS Tk II Udayana.

        "Misalnya RS Bhayangkara ke Apurva Kempinksi berjarak 25 kilometer dengan waktu tempuh 48 menit. Sedangkan RS BMIC Nusa Dua berjarak 4,5 km dengan waktu tempuh 13 menit,” kata Sunarto.

        Baca Juga: Para Menteri G20 Sepakati Kompendium Bali untuk Investasi Berkelanjutan

        Selain menyiapkan rumah sakit rujukan, Kementrian Kesehatan juga  menempatkan Mini-ICU di Apurva Kempinski, klinik kesehatan, dan tim mobile 24 jam.

        “Mini-ICU, dilengkapi tempat tidur pasien, tempat tidur periksa, meja serta mobile ventilator jika ada kegawatdaruratan jantung serta paru-paru,” kata Sunarto.

        Para dokter juga disiagakan di Mini-ICU. Termasuk berbagai dokter spesialis di antaranya spesialis jantung, anestesi. Pun juga dokter umum dan para perawat terlatih.



        Mini ICU dibangun di Apurva dan 21 hotel tempat para delegasi menginap. Rinciannya 10 hotel di Nusa Dua, 3 hotel di Kuta, 3 di Tuban, 3 di Jimbaran, 1 di Sanur serta 1 hotel di daerah Uluwatu. Kemenkes membagi tujuh zona pelayanan Kesehatan saat KTT G20. Setiap zona akan ada tim mobile yang bersiaga selama 24 jam. Khusus kepresidenan, disiapkan ambulan kepresidenan.

        “Tersedia dua Mini-ICU di Apurva Kempinski dan GWK, satu unit klinik kesehatan di Apurva Kempinski, dan juga ada empat tim mobile,” kata Sunarto.

        Baca Juga: Guru Besar UI Puji Peran Jokowi di Panggung Dunia, Dari Perang Ukraina Hingga KTT G20
         
        Sunarto menegaskan, protokol kesehatan ketat diberlakukan selama persiapan hingga pelaksanaan KTT G20. Para delegasi sebelum berangkat telah diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan, dengan aplikasi PeduliLindungi.

        Sebagai tambahan informasi, konferensi pers Tim Komunikasi & Media G20 bersama Kemenkes kali ini merupakan konferensi pers persiapan KTT G20. Kegiatan ini rutin digelar dua kali dalam sepekan, setiap Selasa dan Kamis dengan narasumber yang berbeda. Tujuannya untuk menyiapkan KTT G20 di Bali.

        Sebelumnya juga telah disampaikan mekanisme pendaftaran media yang hendak meliput KTT G20 pada November mendatang. Diperkirakan 2.000 jurnalis dari dalam dan luar negeri akan hadir meliput pertemuan ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: