Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR), menilai kemunculan isu Joko Widodo (Jokowi) menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024, merupakan wacana yang berbeda dari aspirasi masyarakat di berbagai daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu Deklarator Kobar, Sahat Martin Philip Sinurat, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/9/2022).
"Jelas sekali bahwa rakyat di berbagai daerah ingin Pak Jokowi menjadi Presiden lagi, bukan menjadi Wapres. Seperti video yang baru-baru ini viral dari Maluku Tenggara, dimana warga disana berharap dan mendukung Pak Jokowi untuk dapat kembali memimpin Indonesia tahun 2024 nanti," kata dia.
Menurut Sahat, usulan ataupun wacana untuk Jokowi dapat kembali maju menjadi Presiden di tahun 2024 adalah aspirasi tulus dari masyarakat di berbagai daerah.
Baca Juga: Jokowi Minta Bawaslu Tindak Tegas Pelanggar Pemilu, Tanpa Pandang Bulu
Baca Juga: Jokowi Minta Bawaslu Tindak Tegas Pelanggar Pemilu, Tanpa Pandang Bulu
Sedangkan wacana Jokowi menjadi Wapres adalah isu yang diduga dibuat oleh elit tertentu untuk mendiskreditkan Jokowi ataupun meredam wacana Jokowi tiga periode.
"Rakyat ingin pembangunan yang saat ini sedang berjalan dapat terus berlanjut. Dan sejauh ini, di tengah ancaman resesi global serta krisis energi dan pangan dunia, pemerintahan Jokowi dapat menjaga stabilitas perekonomian nasional," jelasnya.
Dengan kondisi geopolitik dunia yang masih belum stabil akibat Pandemi COVID-19 dan perang Rusia - Ukraina, lanjut Sahat, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berkarakter, berpengalaman, dan dipercaya, baik di dalam negeri maupun di panggung internasional.
"Indonesia butuh kepemimpinan yang kuat dan terpercaya, dimana rakyat masih melihat figur tersebut adanya di Pak Jokowi. Jadi kami meminta elit politik nasional, khususnya para anggota MPR untuk mendengar jeritan hati nurani rakyat agar Jokowi yang terbukti bekerja dan masih dipercaya rakyat dapat maju lagi menjadi Presiden di periode ketiga," pungkasnya.
Isu Jokowi sebagai Cawapres pada Pemilu 2024 pertama kali dilontarkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. Dia menyebut Jokowi bisa saja menjadi wakil presiden pada 2024 mendatang.
"Kalau Pak Jokowi mau jadi wapres, ya sangat bisa. Tapi, syaratnya diajukan oleh parpol atau gabungan parpol," kata Pacul saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil