Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Titah Vladimir Putin Luar Biasa Bikin Para Pemuda Takut, Lalu Lintas ke Finlandia Padat

        Titah Vladimir Putin Luar Biasa Bikin Para Pemuda Takut, Lalu Lintas ke Finlandia Padat Kredit Foto: TASS/Ilya Pitalev
        Warta Ekonomi, Helsinki -

        Lalu lintas ke Finlandia dari arah perbatasan tenggara dengan Rusia, dilaporkan semakin padat pada Jumat (23/9/2022).

        Penjaga perbatasan mengatakan, jumlah orang Rusia yang memasuki wilayah Finlandia, kini telah mencapai lebih dari dua kali lipat, dibanding pada pekan sebelumnya.

        Baca Juga: Militer Rusia Mulai 'Babak Belur', Mobilisasi Ratusan Ribu Pasukan Vladimir Putin Sia-sia

        Situasi ini terjadi, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menerbitkan dekrit mobilisasi parsial terkait konflik Ukraina, Rabu (21/9).

        Ujung-ujungnya, Finlandia pun mempertimbangkan untuk menekan jumlah warga Rusia yang masuk ke negaranya.

        Kamis (12/9), Perdana Menteri Sanna Marin mengatakan, pihaknya sedang menilai risiko yang ditimbulkan oleh orang-orang yang bepergian melalui Finlandia. Dan sedang mempertimbangkan cara untuk mengurangi angka transit dari Rusia.

        Bagi Rusia, penyeberangan perbatasan darat Finlandia, tetap menjadi salah satu dari sedikit titik masuk ke Eropa, setelah banyak negara menutup perbatasan fisik dan ruang udara mereka untuk pesawat Rusia. Sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

        Finlandia memilih tetap membuka perbatasannya dengan Rusia, setelah negara tersebut menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Meskipun janji konsuler untuk pelancong Rusia yang mencari visa, sudah dikurangi.

        Takut Dipanggil

        Jumat (13/9), juru bicara perbatasan mengatakan, situasi di perbatasan Finlandia-Rusia masih sangat sibuk. Jumlah warga Rusia yang datang, lebih banyak dibanding kemarin.

        Max (21), seorang mahasiswa Rusia yang menolak menyebut nama lengkapnya, berencana ke Finlandia agar bisa terbang ke Jerman. Mengunjungi kerabatnya.

        "Saya ini kan mahasiswa. Secara teknis, saya tak perlu takut bakal diikutsertakan dalam pasukan mobilisasi militer. Tapi, situasinya berubah begitu cepat. Sehingga, bisa saja saya dipanggil," ungkap Max kepada Reuters, saat melintasi perbatasan Vaalimaa.

        "Saya cuma ingin selamat," imbuhnya.

        Cari Suaka

        Menurut petugas perbatasan, dari total 7.000 orang yang masuk Finlandia pada Kamis (22/9), 6.000 di antaranya adalah warga Rusia. Angka ini naik 107 persen dibanding hari yang sama, pada pekan sebelumnya.

        Tiga orang dilaporkan telah mencari suaka pada Kamis (22/9). Pekan sebelumnya, tidak ada.

        Di Vaalimaa, titik penyeberangan tersibuk, mobil berbaris hingga 400 meter pada Jumat (23/9). 

        Antrean panjang lainnya, terlihat di persimpangan Nuijamaa.

        "Antrean ini lebih panjang dibanding hari sebelumnya. Dibandingkan Jumat (16/9) pekan lalu, lalu lintas kami lebih padat," kata Wakil Kepala Stasiun Vaalimaa, Elias Laine.

        Mereka yang tiba dengan mobil atau bus, diharuskan meninggalkan kendaraan, untuk menjalani pemeriksaan dokumen sebelum melanjutkan perjalanan. Sementara penjaga perbatasan menggeledah kendaraan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: