Kader Menggaungkan Nama Anies Baswedan untuk Jadi Presiden, PPP Nggak Bisa Larang: Silakan Saja!
Nama Anies Baswedan digaungkan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se DKI Jakarta untuk bisa maju di Pilpres 2024.
Mengenai hal ini, PPP tak memasalahkan usulan kader yang merekomendasikan sejumlah tokoh untuk menjadi calon presiden (capres). Menurut Waketum PPP Arsul Sani hal itu sah-sah saja dilakukan.
Sebab, kata dia, PPP dalam konteks sebagai partai politik, belum secara resmi mengusulkan nama pasangan capres dan cawapres yang akan diusung.
"Tetapi, PPP sebagai partai yang bottom up. Artinya, kami memberikan ruang kepada para kader, pengurus mulai dari tingkat bawah sampai ke atas itu untuk menyampaikan usulan dan mengekspresikan dukungannya itu silakan saja," kata Arsul acara Musyawarah Kerja ke-1 PPP DPC Jakarta, dikutip Senin (26/9/2022).
Karena itu, Arsul menegaskan, PPP tidak melarang para pengurus maupun kader di bawah untuk mengundang siapapun tokohnya. Termasuk, Anies Baswedan yang diundang DPC PPP Jakarta untuk hadir di acara Musyawarah Kerja ke-1.
"Mau mengundang siapa saja tokoh, bahkan yang disebut-sebut sebagai capres itu tidak kita larang, itu boleh-boleh saja, nggak kita larang," kata Arsul.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan tanggapan setelah direkomendasikan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP se-Jakarta untuk menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang. Ia menilai sebagai suatu kehormatan. Karena itu, ia berterima kasih kepada kader PPP dari tingkat DPC yang telah mendukungnya menjadi Capres.
"Saya ingin sampaikan itu adalah sebuah kehormatan. Terima kasih kepada cabang-cabang yang menyampaikan dukungannya," ujar Anies di Hotel Grand Paragon, Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2022).
Kendati demikian, Anies tak mau bicara panjang lebar soal menjadi Capres. Ia mengaku masih fokus menjalankan tugasnya sebagai Gubernur sampai 16 Oktober mendatang.
"Izinkan saya meneruskan dulu di Jakarta sampai tiga minggu lagi," katanya.
Mantan Mendikbud ini juga baru mengetahui adanya rekomendasi itu ketika dibacakan dalam acara Musyawarah Kerja Cabang ke-1 serentak DPC PPP DKI. Namun, ia mengapresiasi hal ini dan akan menjaganya sampai masa jabatannya habis.
"Sambil menunggu nanti pada waktunya, dan saya akan tuntaskan amanat di Jakarta dan kerja bersama dengan PPP di Jakarta hingga programnya tuntas," imbuh Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto