Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Mudah Jadi Front-end Engineering, Profesi Teknologi yang Paling Dibutuhkan Saat Ini

        Cara Mudah Jadi Front-end Engineering, Profesi Teknologi yang Paling Dibutuhkan Saat Ini Kredit Foto: Unsplash/Damian Zaleski
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Frontend adalah bagian yang biasa dilihat user dari sebuah website. Seorang Frontend Engineer berfokus pada pembuatan webpage atau tampilan dari sebuah web.

        Dalam "Open House Bootcamp - Front End Engineering" Binar bersama Muhammad Nadzeri Munawar, Web SDE II at Halodoc, Nadzeri mengungkapkan bahwa pada umumnya, sebuah website memiliki webpage (Frontend) dan Web API (Backend).

        Frontend Engineering membuat tampilan website lebih mudah untuk berinteraksi dengan mesin (backend). Seorang Front Engineer adalah pekerjaan yang fleksibel karena tinggal terhubung dengan komputer. Menariknya lagi, semua orang bisa menjadi Frontend, tak perlu jurusan informatika.

        Baca Juga: Apa Itu Front-end Engineering?

        Untuk menjadi seorang Frontend yang expert, kuasailah dasarnya, yaitu HTML, CSS dan JavaScript. HTML adalah struktur dari sebuah website, sementara CSS adalah untuk mempercantik tampilan, dan JavaScript adalah 'otak'nya yang menggerakkan website itu.

        Adapun tools yang dapat dipelajari adalah Node JS, NPM, CSS Framework, CSS Preprocessor dan Javascript Framework.

        Hal lain yang harus dikuasai seorang Frontend Engineer untuk menjadi seorang expert adalah:

        1. Fondasi algoritma yang kuat
        2. Accesibility - Mudah diakses semua orang
        3. Performance - Website dapat diakses cepat
        4. Security - Keamanan website
        5. Search engine optimization - Jika mencari di Google mudah ditemukan
        6. Testing and debugging - Sebelum diluncurkan harus dites terlebih dahulu
        7. Progressive web apps
        8. Clean code
        9. CI/CS Pipeline

        Kemudian, selain JavaScript, ada berbagai bahasa pemrograman untuk Frontend, seperti TypeScript, Reason, Elm, ClojureScript dan PureScript. Namun yang paling sering digunakan adalah JavaScript, karena pada akhirnya hanya HTML, CSS dan JavaScript lah yang dibutuhkan.

        Adapun jalur karir yang dapat ditempuh seorang Frontend Engineer adalah sebagai berikut:

        Junior Level -> Mid Level -> Senior Level -> Managar/Individual Contributor

        Seorang Frontend Engineer harus memiliki rasa penasaran yang tinggi, terus belajar dan eksplorasi. Tak lupa terus bertanya ke mentor, forum atau komunitas untuk terus upgrade skill. Kalau kamu ingin tahu, rata-rata gaji seorang Frontend Engineer adalah Rp8.450.000/bulan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: