Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hadir di Nippon Budokan, Wapres Ma'ruf Amin Ikuti Prosesi Pemakaman Kenegaraan Shinzo Abe

        Hadir di Nippon Budokan, Wapres Ma'ruf Amin Ikuti Prosesi Pemakaman Kenegaraan Shinzo Abe Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pada kunjungan hari ketiganya di Jepang, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe di Nippon Budokan, Choyoda, Tokyo, Selasa (27/09/2022).

        Sekitar pukul 13.45 waktu setempat, Wapres didampingi Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin tiba di tempat acara. Adapun prosesi pemakaman kenegaraan dimulai pada pukul 14.00.

        Baca Juga: Wapres Bertemu PM Jepang, Teken MoU Bidang Ekonomi dan Pengembangan SDM

        Prosesi diawali dengan pemberian sambutan dari Wakil Ketua Panitia Pelayanan Pemakaman dan dilanjutkan dengan pengumandangan Lagu Kebangsaan Jepang.

        Setelah itu, Wapres serta seluruh peserta prosesi pemakaman mengheningkan cipta sejenak pada moment of silence serta menyaksikan penayangan cuplikan video mendiang Mantan PM Shinzo Abe.

        Pada kesempatan ini, Wapres juga turut menyaksikan pemberian ucapan belasungkawa dari para pejabat pemerintah Jepang, dan tribut yang dilakukan oleh Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako beserta Kaisar Emeritus Akihito dan Permaisuri Michiko.

        Di akhir prosesi pemakaman kenegaraan ini, Wapres dan Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin turut melakukan peletakan karangan bunga dan memberikan penghormatan terakhir pada mendiang Mantan PM Abe.  Adapun urutan peletakan karangan bunga untuk para pejabat asing adalah Presiden Palau Surangel S. Whipps, Jr., Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, Wakil Presiden Filipina Sara Duterte-Carpio, dan Istri Presiden Kolombia Verónica Alcocer García.

        Baca Juga: Jaga Hubungan Negara, Wapres Ma'ruf Amin Harapkan Dukungan Diaspora Indonesia di Jepang

        Sebelumnya, dalam keterangan pers yang disampaikan sebelum menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan Mantan PM Shinzo Abe, Wapres mengungkapkan bahwa Indonesia akan terus memperkuat hubungan kerja sama dengan Jepang, sebagaimana yang telah terjalin dengan baik semasa kepemimpinan mantan PM Shinzo Abe dan pemimpin sebelum-sebelumnya.

        “Mantan PM Abe ini orang yang sangat berperan penting dalam rangka meningkatkan hubungan Indonesia - Jepang, sehingga hubungan itu menjadi mitra strategis dan mempererat hubungan persahabatan yang lebih akrab antara masyarakat Indonesia dan Jepang,” tutur Wapres.

        “Karena itu kita ingin meningkatkan hubungan yang lebih erat lagi dalam berbagai bentuk kerjasama yang lebih konkret,” pungkasnya.

        Baca Juga: Wapres Maruf Amin Awalnya Hanya Ingin Menjadi Ulama: Tapi Saya Disuruh Belok sama Pak Jokowi

        Sebagai catatan, selama kepemimpinan PM Abe, hubungan bilateral Indonesia - Jepang mengalami peningkatan signifikan bahkan menjadi Kemitraan Strategis dengan dikeluarkannya Japan-Indonesia Joint Statement “Strategic Partnership for Peaceful and Prosperous Future" di Tokyo pada 28 November 2006.

        Lebih dari itu, beberapa kerjasama yang berhasil dijalin pada masa pemerintahan PM Abe antara lain Proyek Pelabuhan Patimban, IJEPA, MRT Jakarta, dan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.

        Baca Juga: Gempar! Banyak Orang Jepang Gak Suka Shinzo Abe Dimakamkan dengan Hormat Gegara...

        Usai menghadiri upacara pemakanan kenegaraan, pada malam harinya Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin melanjutkan kegiatan di Istana Akasaka yakni menghadiri Greeting Occasion untuk menyampaikan ucapan duka cita secara langsung kepada PM Jepang Fumio Kishida dan Ibu Abe Akie (istri mendiang Mantan PM Shinzo Abe).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: