Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kenalkan dan Tanamkan Bangga Budaya Indonesia Sejak Dini

        Kenalkan dan Tanamkan Bangga Budaya Indonesia Sejak Dini Kredit Foto: Antara/Ardiansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Minimnya pengetahuan mengenai kebudayaan Indonesia membuat anak-anak lebih senang budaya asing. Karena itu, orang tua punya peranan penting dalam memperkenalkan dan menanamkan rasa bangga berbudaya Indonesia sejak dini.

        Kemajuan teknologi informasi membuat anak-anak sekarang ini cenderung diperkenalkan terus menerus dengan budaya asing. Sebab, ruang digital masih menjadi panggung budaya asing. Imbasnya, kebudayaan Indonesia seakan menghilang.

        Baca Juga: Teknologi Jadi Kunci Kemajuan Pertanian, SYL Ajak Dunia Implementasikan Digitalisasi

        "Bagi orang tua yang punya anak masih kecil, supaya mereka bisa bangga dengan budaya kita, supaya mereka merasa budaya kita luar biasa dibandingkan budaya lainnya, maka harus diperkenalkan," kata Managing Director D&D Consulting & Founder Assessme.id, Ni Made Sudaryani SSi. MM saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (26/9/2022).

        Orang tua dapat mengajak anak-anak mengunjungi sanggar tari dan festival-festival adat. Sudaryani menjelaskan, pengunjung sanggar tari bukanlah orang sembarangan. Sekarang ini banyak orang asing dengan strata intelektual cukup bagus, hingga edukasi dan ekonomi lebih tinggi tidak mau melewatkan kesempatan mendatangi event-event kebudayaan.

        Baca Juga: Masyarakat Makin Akrab dan Menyadari Perubahan ke Arah Digitalisasi

        Kemudian, dia melanjutkan, rasa bangga anak-anak terhadap kebudayaan Indonesia akan muncul. Mereka akan berpikir mengapa tidak mengagumi budaya sendiri, ketika orang-orang asing yang teredukasi bagus dan beritelektual juga mengagumi budaya Indonesia.

        "Jangan biarkan anak autopilot, mencari-cari sendiri, otomatis mereka akan mengikuti teman-temannya yang lain. Kita sebagai orang tua perkenalkan dulu," kata Sudaryani.

        Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Baca Juga: Menariknya Budaya Indonesia, Bisa Jadi Peluang Content Creator Buat Gaet Viewers!

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Managing Director D&D Consulting dan Founder Assessme.id, Ni Made Sudaryani SSi. MM. Kemudian Kaprodi Teknik Geomatika Unitomo, Yunus Susilo, ST, MT, serta mengundang RTIK Kab. Kediri, Owner indoweb.id, Mahfudz Syarif, S.Kom.

        Baca Juga: Tenggelamkan Konten Negatif dengan Perbanyak Konten Budaya

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: