Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Intiland Gandeng Lamudi untuk Pasarkan Virya Semanan, Bidik Penjualan Rp90 Miliar

        Intiland Gandeng Lamudi untuk Pasarkan Virya Semanan, Bidik Penjualan Rp90 Miliar Kredit Foto: Imamatul Silfia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Intiland Development Tbk (Intiland) menggandeng proptech Lamudi.co.id sebagai mitra eksklusif pemasaran dan penjualan klaster Virya Semanan di Jakarta Barat. Intiland membidik penjualan Rp90 miliar dari klaster ini.

        "Kerja sama ini dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mengakses layanan kami secara mudah, aman, dan harganya kompetitif," ujar Permadi Indra Yoga, Direktur Pengembangan Bisnis PT Intiland Development Tbk, saat acara penandatanganan kerja sama di kantor Lamudi di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

        Menurut catatan Lamudi.co.id, lokasi Virya Semanan termasuk area favorit dengan jumlah peminat yang cukup tinggi. Kawasan Jakarta Barat merupakan daerah kedua di Jakarta yang harga lahannya relatif termurah dengan kisaran Rp23,5 juta per m2.

        Baca Juga: Nasib Saham Intiland, Perusahaan Properti yang Jadi Kesayangan Barunya Lo Kheng Hong

        Lamudi juga melihat adanya pertumbuhan 23% dari sisi pencarian (demand) properti di kawasan Jawa Barat pada periode Januari-Mei 2022. Hal ini menunjukkan potensi penjualan yang cerah bagi Virya Semanan.

        "Jakarta Barat merupakan wilayah sepuluh besar dalam kategori area yang paling dicari di Lamudi.co.id," ujar Yoga Priyautama, Commercial Director Lamudi.co.id, dalam kesempatan yang sama.

        Selain itu, pengguna Lamudi juga kebanyakan merupakan first time home buyer. Konsumen tipe ini merupakan sasaran utama dari penjualan Intiland, kata Permadi.

        Terlebih, layanan  e-commerce dianggap menjadi sarana efektif bagi perusahaan untuk meningkatkan mutu layanan konsumen sekaligus memperluas jangkauan pasar.

        "Kerjasama ini memberikan kami kesempatan untuk meningkatkan penetrasi pasar yang lebih luas dan menjangkau target pasar yang lebih sesuai," tutur Permadi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: