Heran Puan Marahani, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Sudah Getol Blusukan: Harusnya Kampanye...
Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali heran dengan langkah sejumlah tokoh yang mulai melancarkan aksi blusukan.
Dirinya menyoroti bagaimana Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Ganjar Pranowo sampai Puan Maharani gencar mencari simpati masyarakat lewat hal tersebut.
Baca Juga: Lupakan Usung Puan Maharani, Megawati Bisa Gandeng Anies Baswedan, Efeknya Gak Main-main!
Padahal menurutnya, kotestasi politik saja masih lama dan hal ini membuatnya heran mengapa sejumlah tokoh sudah gencar melakukan manuver politik ini.
"Ini terlalu awal. Harusnya kampanye kita kurangi saja satu tahun. karena pemilunya saja baru Februari 2024," kata Effendi Gazali dikutip pada Kamis, (29/9/2022).
Effendi mengungkap ada dua alasan mengapa tokoh-tokoh bakal capres sibuk blusukan. Menurut dia, blusukan dianggap sebagai cara paling efektif untuk mencuri perhatian rakyat.
"Pertama unik dan kedua karena mereka ingin menabung interaksi dengan rakyat," ujarnya.
Baca Juga: Kalahkan Prabowo dan Ganjar Pranowo, Ada Pihak Tak Senang Sama Anies Baswedan: Awas Penjegalan!
"Siapa tahu kenal jadi sayang bisa berdialog. Karena satu dua kalimat itu menyentuh dan tersimpan di memori seseorang ketika menjelang pemilu," lanjut dia.
Sementara itu, Monica Kumalasari Ahli Mikro Ekspresi menambahkan, bahwa fenomena blusukan ini dilakukan karena sudah berhasil diterapkan oleh Presiden Jokowi jelang pemilu.
Baca Juga: Bakal Diusung Surya Paloh dan AHY Saat Hari Pahlawan, Ucapan Anies Baswedan Tegas: Sekarang Saya...
Dia membaca, fenomena tersebut kemudian diikuti oleh para calon-calon presiden mendatang, demi mendapat simpati dari rakyat. Mereka ingin menunjukkan bahwa calon pemimpin tersebut merupakan sosok yang merakyat sama seperti Jokowi.
Monika menyebut sosok Ganjar Pranowo lebih luwes dibandingkan Anies Baswedan.
Baca Juga: Megawati Harus Terima Kenyataan, Jangan Paksakan Diri Usung Puan Maharani: Dia Tak Bisa...
"Kalau kita lihat pak Ganjar sudah luwes seperti orang biasa. Dia bertemu orang kemudian ada yang mengabadikan di sana. Yang mereka lakukan ini karena memang untuk diviralkan," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar