Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AHY Curiga Kasus Lukas Enembe Direkayasa, Denny Siregar: Lemah Gini, Mau Jadi Presiden?

        AHY Curiga Kasus Lukas Enembe Direkayasa, Denny Siregar: Lemah Gini, Mau Jadi Presiden? Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi terkait pengerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua. 

        KPK sudah memanggil Lukas sebanyak dua kali. Namun, Ketua DPD Demokrat Papua itu mangkir dua kali dari panggilan KPK.

        Karena masih sah kader Partai Demokrat, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempertanyakan soal kasus yang kini dihadapi Gubernur Papua Lukas Enembe.

        Baca Juga: KSP Moeldoko Ikut Komentari Penangkapan Lukas Enembe, Pengamat: Cukup KPK Saja

        "Partai Demokrat tidak akan pernah melakukan intervensi terhadap proses hukum dalam bentuk apapun," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022).

        AHY juga menduga ada upaya politisasi pada proses hukum yang menjerat Lukas tersebut.

        Baca Juga: Politisi Partai Golkar Papua: Lukas Enembe Harus Berjiwa Besar Jangan Menghindar Dari Hukum

        Namun, mantan perwira militer Indonesia ini menegaskan, Partai Demokrat memegang teguh komitmen untuk mendukung setiap upaya penegakan hukum di negeri ini. Termasuk upaya pemberantasan korupsi.

        “Untuk itu, partai Demokrat menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Kami hanya bermohon agar hukum ditegakkan secara adil,” ucapnya.

        Menanggapi itu, penulis dan pegiat media sosial, Denny Siregar memberikan sindiran kepada AHY. Ia menyindir soal keinginan AHY untuk menjadi Presiden RI.

        "Lemah gini kok pengen jadi Presiden," ucapnya seperti dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Jumat (30/9/2022).

        Baca Juga: Demokrat Bersih-bersih! Lukas Enembe Langsung Buru-buru Diganti, Perintah AHY Tegas: Jika Terbukti Bersalah...

        Sebelumnya, komentar yang sama juga dilontarkan Jubir PSI, Sigit Widodo yang mempertanyakan pengakuan Partai Demokrat yang menyebut partai yang antikorupsi.

        "Partai yang mengaku antikorupsi tentu tidak membela kader yang menjadi tersangka dan melempar masalah ke pemerintah," ucap sigit dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Jumat (30/9/2022).

        Baca Juga: Lukas Enembe Habiskan Uang Rp560 Miliar untuk Main Judi di Luar Negeri, Mazdjo Pray: Ya Allah, Taruhan Apa Itu?

        "Kalau kader PSI, dia akan diminta melakukan pembuktian terbalik, dari mana asal aliran dana besar yg temukan PPATK," sambungnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: