Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Punya Kursi di DPR, Dukungan PSI ke Ganjar Pranowo 'Omong Kosong', Pengamat: Emang Udah Izin PDIP?

        Tak Punya Kursi di DPR, Dukungan PSI ke Ganjar Pranowo 'Omong Kosong', Pengamat: Emang Udah Izin PDIP? Kredit Foto: Instagram/Grace Natalie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Langkah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden akan diusung di Pilpres 2024 dinilai hanya untuk mencari perhatian. Pasalnya, PSI tidak memiliki kursi di DPR RI periode saat ini. Dengan begitu, dukungan PSI terhadap Gubernur Jawa Tengah itu tidak memiliki arti apa pun secara politik.

        Hal itu disampaikan oleh peneliti dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI), Bawono Kumoro. "PSI kecentilan," kata Bawono, Selasa (4/10/2022).

        Baca Juga: Giring Blunder Soal Deklarasi Capres karena Berbeda dengan yang PSI Lakukan, Refly Harun Sampai Ngakak Ketawa: Lihat-lihat Dulu!

        Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu mengharuskan untuk pasangan calon diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen kursi di DPR RI.

        Alasan lainnya, Ganjar Pranowo merupakan kader milik partai lain, yaitu kader PDI Perjuangan. "Apakah PSI sudah izin kepada PDI Perjuangan sebelum memutuskan mengumumkan pencalonan Gubernur Jawa Tengah tersebut? Padahal, proses politik di internal PDI Perjuangan sendiri masih berjalan dan belum ditetapkan siapa pun kader untuk diusung di pemilihan presiden mendatang," papar Bawono.

        PSI secara resmi mengumumkan partai itu mencalonkan Ganjar sebagai capres tidak lama setelah Partai NasDem mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.

        Pengumuman capres ini dilakukan usai Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha Djumaryo, justru mengkritik pencalonan Anies Baswedan yang dilakukan saat terjadinya Tragedi Stadion Kanjuruhan. Giring beralasan, bangsa Indonesia sedang berduka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan dengan laporan 125 orang tewas. Giring pun menegaskan, PSI tidak akan mengusung Anies sebagai capres.

        "Hilangnya ratusan nyawa di #Kanjuruhan membuat kami di @psi_id menyingkirikan bahasan politik sementara, deklarasi capres di tengah kedukaan tentu menyisakan rasa nirempati," kata Giring melalui akun Twitter, @Giring_Ganesha dikutip di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

        Usai pernyataan itu, PSI mengumumkan deklarasi capres. Anehnya, yang mengumumkan penetapan capres adalah Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie melalui Zoom. Giring tidak terlibat sama sekali dalam pengumuman itu. DPP PSI resmi mengusung capres Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Yenny Wahid.

        Baca Juga: Kaget Dengar NasDem Umumkan Anies Baswedan Capres 2024, PKB: Begitu Cepat, Kayak Ada yang Nguber

        Menurut dia, keputusan itu diambil setelah PSI menggelar Rembuk Rakyat yang diadakan sejak akhir Februari 2022.

        "Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan bahwa: Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI 2024. Sejak awal, Mas Ganjar unggul dibanding kandidat lain. Bagi PSI, Ganjar Pranowo adalah calon terbaik karena memiliki visi Kebangsaan dan Kebhinnekaan yang sama dengan apa yang selama ini diperjuangkan oleh PSI," kata Grace.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: