Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hasil Survei Bawa Angin Segar Buat Mas AHY: Demokrat Lampaui Gerindra!

        Hasil Survei Bawa Angin Segar Buat Mas AHY: Demokrat Lampaui Gerindra! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Geliat manuver terus dilakukan partai politik menjelang 2024 untuk bisa mendapatkan hasil maksimal.

        Mengenai perkembangan yang ada, Survei yang dilakukan lembaga survei Magna Charta Politika menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat menyalip Partai Gerindra.

        Elektabilitas Demokrat berada di posisi kedua dengan 13, 2 persen.

        Posisi itu berada satu tingkat di bawah PDI Perjuangan yang berada di puncak dengan perolehan 17, 6 persen.

        Baca Juga: Giring Blunder Soal Deklarasi Capres karena Berbeda dengan yang PSI Lakukan, Refly Harun Sampai Ngakak Ketawa: Lihat-lihat Dulu!

        "Pada posisi ketiga diraih oleh Partai Gerindra dengan 11,2 persen, Partai NasDem naik pada posisi keempat dan kelima diraih oleh Partai Golkar yang sama-sama mendapat elektabilitas 8,1 persen," kata Direktur Kajian Magna Charta Politika, Wildan Ramadhan Wijaya dalam keterangannya, Rabu (5/10)

        Posisi keenam, lanjut Wildan, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan raihan 6,9 persen.

        "Ketujuh ditempati oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengalami kemerosotan dari hasil survei Magna Charta Politika sebelumnya dan saat ini elektabilitas PKB hanya 4,3 persen elektabilitas," ujarnya.

        Adapun dua terbawah dihuni oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan PPP.

        "PAN dengan raihan elektabilitas 2,2 persen dan posisi kesembilan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan raihan 1,8 persen," jelas Wildan.

        Baca Juga: 'Anies Baswedan Nggak Bakal Benar Jadi Presiden Gegara Banyak Kadrun', Pertanyaan Refly Harun Tajam: Sekarang Dipimpin Jokowi Sudah Benar?

        Survei Magna Charta Politika sendiri dilakukan pada 18-29 September dengan jumlah responden sebanyak 2.000 yang tersebar di 34 provinsi.

        Dari populasi itu dipilih secara acak dengan margin of error +2.19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(mcr8/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: