Banjir Serang Jakarta Usai Anies Baswedan Jadi Capres NasDem: Kode Alam, Tuhan Berpesan...
Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menyoroti bagaimana Partai NasDem meresmikan Anies Baswedan sebagai calon presiden dari partainya pada saat masyarakat berkabung atas Tragedi Kanjuruhan.
Dirinya mengatakan hal tersebut tak elok, bahkan alam saja memberikan kodenya lewat banjir yang menyerang DKI Jakarta.
Baca Juga: NasDem Sudah Rasakan Anies Baswedan Effect, PKS Beberkan Rahasia: Maunya Bareng, Cuma Terhalang...
"Ini seolah kode alam dari Tuhan bahwa jabatan bukan main-main. Pemilu masih jauh, lebih baik sekarang fokus membantu rakyat. Mungkin itulah yang ingin disampaikan Tuhan kepada pemimpin Ibu Kota saat ini," kata Lamhot dalam keterangannya, Rabu (5/10).
Wakil Ketua Kosgoro 1957 itu juga menyoroti pemilihan hari deklarasi yang masih dalam suasana berkabung tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Kurang elok rasanya, ini tragedi kedua terbesar sepanjang sejarah setelah Peru. Dunia Internasional juga berduka, tetapi di negeri sendiri malah sibuk copras capres," lanjutnya.
Dia juga menyebutkan meski dalam demokrasi hal itu dibenarkan, tetapi pantang dilakukan oleh Golkar.
Baca Juga: Gegara Berani Usung Anies Baswedan, Partai NasDem Akan Segera Ketiban Durian Runtuh!
"Perintah Ketum Bapak Airlangga seluruh kader harus total membantu korban tragedi Kanjuruhan Malang dan korban gempa bumi Tapanuli Utara," ujar Lamhot.
Tak hanya itu, Lamhot Sinaga mengatakan yang terpenting bagi Golkar dan KIB saat ini bagaimana membangun chemistry, soliditas agar koalisi ini konkret sampai 2024.
Jangan sampai heboh deklarasi, tetapi pada akhirnya tidak memenuhi Presidential Threshold 20 persen, kan, lucu," seru Lamhot.
Baca Juga: Sudah Resmi Digaet NasDem, Nasib Anies Baswedan Jadi Mengherankan: Habis Nyapres Malah Banjir…
Sebelumnya, hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta sejak Selasa (4/10) siang hingga sore hari.
Kondisi itu menyebabkan sejumlah kawasan mengalami banjir akibat meluapnya beberapa sungai seperti Kali Krukut dan Kali Mampang.
Baca Juga: ''Jika Novel Baswedan Masih Anggota, KPK Tak Akan Sedikitpun Sentuh Anies Baswedan''
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada sebanyak 16 RT dan 7 ruas jalan tergenang dengan ketinggian bermacam-macam,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Selasa (4/10).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar