Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NATO Girang, Kapal Induk Tercanggih Amerika Bukan Gak Mungkin Lahap Kapal Perang Rusia

        NATO Girang, Kapal Induk Tercanggih Amerika Bukan Gak Mungkin Lahap Kapal Perang Rusia Kredit Foto: Reuters/Yonhap/Angkatan Laut Korea Selatan
        Warta Ekonomi, Washington -

        Kapal induk paling canggih Angkatan Laut Amerika Serikat memulai penyebaran pertamanya pada Selasa (4/10/2022), untuk berlatih dengan negara-negara NATO lainnya di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

        USS Gerald R. Ford meninggalkan pangkalan Angkatan Laut terbesar di dunia di Norfolk, Virginia, bersama dengan kapal perusak dan kapal lain yang membentuk kelompok pemogokan kapal induknya.

        Baca Juga: Libatkan Kapal Induk USS Ronald Reagan, Kapal Munmu the Great hingga Kapal Tanker Asahi, 3 Negara Ini Gak Main-main ke Korea Utara

        Dilansir Associated Press, Ford akan bergabung dengan kapal-kapal dari negara-negara yang mencakup Prancis, Jerman dan Swedia untuk berbagai latihan, termasuk perang anti-kapal selam, di Samudra Atlantik.

        Latihan itu dilakukan tujuh bulan setelah Rusia menginvasi Ukraina dan selama masa meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Barat.

        Bradley Martin, seorang peneliti kebijakan senior di RAND Corporation, mengatakan kepada Associated Press pekan lalu bahwa latihan tersebut akan menampilkan kemampuan militer Amerika dan dukungan untuk NATO.

        USS Ford adalah yang pertama dari kapal induk kelas Ford baru Angkatan Laut. Mereka dirancang untuk membawa lebih banyak jenis pesawat dan beroperasi dengan beberapa ratus pelaut yang lebih sedikit.

        Kapal ini dikerahkan lima tahun setelah ditugaskan. Ini telah dilanda berbagai masalah, termasuk masalah dengan sistem peluncuran pesawat dan elevator yang membawa rudal dan bom ke jet di dek penerbangan.

        Martin mengatakan itu tidak terduga untuk kapal pertama di kelas baru harus mengatasi berbagai kekusutan. Dia mengatakan Ford masih merupakan bagian dari tampilan kekuatan militer bangsa yang lebih besar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: