Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        WJIS 2022 Tawarkan 20 Proyek Energi Baru Terbarukan

        WJIS 2022 Tawarkan 20 Proyek Energi Baru Terbarukan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menawarkan 20 proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) pada ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2022.

        WJIS 2022 yang diselenggarakan 5-6 Oktober merupakan kerja sama Pemprov Jabar dan Kantor BI Perwakilan Jawa Barat. Salah satu tujuannya untuk menggali potensi perekonomian di Jawa Barat dari sisi energi baru terbarukan.

        Baca Juga: Wagub Jabar Pede WJIS 2022 Bakal Tingkatkan Perekonomian Jawa Barat

        Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, mengatakan ada 20 proyek di sektor energi terbarukan ditawarkan kepada investor di WJIS 2022. Langkah tersebut dilakukan agar potensi di Jawa Barat dapat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal.

        "Kami kolaborasi dan ngajak owner yang ingin menempatkan investasi di Jabar lewat WJIS 2022. Ada sebanyak 20 proyek ditawarkan baik dari pemerintah BUMD Provinsi, kabupaten/kota, dan privat," kata Ai kepada wartawan di Bandung, Kamis (6/10/2022).

        Baca Juga: WJIS 2022: Indonesia Masih Jadi Destinasi Investasi Menjanjikan

        Salah satu proyek yang ditawarkan pada investor di WJIS 2022 adalah Geothermal Sumedang. Kemudian, ada beberapa proyek lain dari PLN, khususnya dalam sektor energi baru terbarukan dengan nilai total USD1,7 miliar atau Rp25,66 triliun.

        "Kami berharap proyek bisa masuk ke Jabar dan ini tentu memiliki dampak pada masyarakat Jabar," ujarnya.

        Ai menilai investasi dalam sektor energi bukan untuk jangka pendek, tapi harus dilakukan dalam jangka panjang sehingga tidak bisa ditentukan dalam waktu dekat untuk total keuntungannya.

        "Proyek energi ini jangka panjang dan investasi tinggi. Ini kolaborasi dengan luar negeri kami ada dari Dubai dan ada proyek lainnya. Kemudian ada PLTP di Sukabumi, itu ada investor dari luar negeri," jelasnya.

        Baca Juga: WJIS 2022 Tawarkan Energi Terbarukan, Apindo Jabar: Ini Penting!

        Selain itu, ada beberapa langkah lain juga yang saat ini tengah dimaksimalkan. Salah satunya untuk memberikan kesadaran terhadap masyarakat bahwa proyek ini memberikan dampak positif untuk warga di Jabar

        "Ini tantangan juga, sosialisasi pendekatan pada masyarakat dan pemerintah provinsi memiliki tanggung jawab. Masyarakat juga banyak dapat info tidak menyeluruh dan tidak terkonfirmasi kebermanfaatannya," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: