Usai Diusung NasDem, Pengaruh Anies Baswedan Makin Kuat: Airlangga Hartarto Bisa Digembosi...
Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga menyoroti sejumlah dukungan yang telah diterima oleh Anies Baswedan.
Hal tersebut adalah hasil dari manuver dirinya yang telah dicalonkan sebagai calon presiden dari Partai NasDem.
Baca Juga: Ramalan Rocky Gerung Akan Anies Baswedan Jadi Kenyataan: Kelewatan, Apa Gak Mikir Perasaan...
Secara khusus, pengamat ini menyoroti dukungan terbuka terhadap mantan menteri pendidikan tersebut yang berasal dari Politisi Senior Partai Golkar Akbar Tanjung.
Menurutnya, hal tersebut bisa menggoyahkan soliditas di internal Partai Golkar.
"Pengaruh Akbar Tanjung sangat besar di akar rumput Golkar karena masih menjadi tokoh sentral," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Kamis (6/10).
Oleh karena itu, dukungan Akbar kepada Anies setidaknya akan memecah suara dukungan di internal Golkar.
Baca Juga: AHY dan Anies Baswedan Saling Melengkapi, Aroma Akan Koalisi Makin Kuat Lewat Sejumlah Bukti
"Bisa jadi sebagian di Golkar akan mengalihkan suaranya kepada Anies," tambahnya.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut, sebagian internal Golkar bisa saja tidak lagi mendukung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto menjadi capres.
"Akbar bisa saja akan mengembosi Airlangga agar dianulir menjadi capres dari Golkar," lanjutnya.
Baca Juga: Tetap Bersafari Politik Walau Masyarakat Berduka, Habib Heran Sama Anies Baswedan: Semestinya Dia...
Peluang itu sangat terbuka karena elektabilitas Airlangga tak kunjung meningkat.
"Dengan elektabilitas saat ini kiranya wajar bila sebagian kader Golkar pesimis bila Ganjar dipaksakan menjadi capres," ungkapnya.
Baca Juga: Jangan Terlalu Berharap, Anies Baswedan Bisa Terjebak Politik Uang: Dia Tak Sekuat Prabowo...
Jamiluddin mengatakan, momentum itu bisa saja dimanfaatkan pendukung Akbar untuk menganulir Airlangga menjadi capres dari partainya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar