Keputusan Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden pada pilpres 2024 usungan Partai Nasdem dinilai sebagai blunder.
Dinilai blunder karena pilihan itu membuat Anies Baswedan ditinggalkan salah satu basis massa pendukungnya, yakni kalangan 212.
Baca Juga: Kali Ini Mas Anies Baswedan Nggak Dapat Angin Segar dari PA 212, Novel Bamukmin Tegas: Kami Netral!
Keputusan Anies capres Nasdem pun ditanggapi keras Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212.
Salah satu alasan meninggalkan Anies Baswedan lantaran sosok Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
PA 212 pun tak sudi tunduk kepada Surya Paloh.
“Imam saya dkk adalah IB HRS (Habib Rizieq Shihab). Bukan Surya Paloh,” tegas Plt Wakektum PA 212, Novel Bamukmin kepada pojoksatu.id, Jumat 7 September 2022.
Kendati demikian, bukan tidak mungkin PA 212 nantinya tetap akan memberikan dukungan kepada Anies.
Syaratnya, jika Rizieq Shihab sudah bertitah untuk mendukung Anies Baswedan.
Sebab, komando tertinggi di kalangan 212 ada di tangan Rizieq Shihab.
“Jadi saya dkk dukung Anies Baswedan tergantung IB HRS. Bukan komando Surya Paloh,” tuturnya.
Demikian juga soal keputusan dukungan diberikan kepada siapa di Pilpres 2024 mendatang.
Pihaknya sampai saat ini sengaja belum melakukan deklarasi dukungan.
“Itulah sebabnya saya dkk tidak ikut deklarasi Nasdem, tapi saya tunggu deklarasi IB HRS,” terangnya.
Untuk diketahui, Anies Baswedan diusung sebagai capres Nasdem di Pilpres 2024.
Surya Paloh meyakini, Anies Baswedan adalah figur capres terbaik.
“Inilah kenapa akhirnya Nasdem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan,” ucap Surya.
Surya juga menyatakan Nasdem memiliki kesamaan pemikiran dengan Anies.
“Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan,” kata Paloh.
Sementara, Anies Baswedan mengaku belum memikirkan calon pendamping.
Meski Partai Nasdem memberikan kebebasan dirinya yang menentukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto