Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat (Jabar) yang memiliki ribuan perusahaan anggota menyambut baik adanya kolaborasi yang dibangun dengan PT Pos Indonesia yang saat ini mengembangkan bisnisnya di bidang logistik melalui PT Pos Logistik.
Kerja sama ini dilakukan di sela kegiatan West Java Investment Summit (WJIS) 2022 yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat (BI Jabar).
Baca Juga: WJIS 2022 Tawarkan Energi Terbarukan, Apindo Jabar: Ini Penting!
Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik, mengatakan dengan adanya kerja sama tersebut maka diharapkan pengusaha mendapat lebih banyak pilihan dalam menangani kebutuhan logistiknya.
"Semakin banyak piihan maka kami berharap efisiensi bisa semakin diraih," kata Ning dalam keterangan resminya, Sabtu (8/10/2022).
Sementara itu, Ning menilai pagelaran WJIS 2022 merupakan kegiatan yang penting untuk diadakan. Pasalnya, dengan adanya WJIS para calon investor bisa mendapatkan gambaran secara lebih lengkap tentang situasi dan kondisi Jawa Barat, baik dari sisi ekonomi maupun secara global.
Baca Juga: UGM-Apindo Sepakati Kerja Sama Pemagangan
Selain itu, para investor juga dapat mengetahui pertumbuhan dunia investasi di Jawa Barat.
"Para calon investor juga dapat mengetahui apa yang ditawarkan oleh Jawa Barat serta peluang-peluang yang ada," ungkapnya.
Berkenaan dengan paparan tentang Jawa Barat pada WJIS 2022 ini, baik yang disampaikan oleh Bank Indonesia maupun Pemprov Jabar, kata Ning, bisa memberikan keyakinan dan ketertarikan investor untuk berinvestasi di Jawa Barat.
"Seperti yang disampaikan oleh Pak Gubernur Jawa Barat dan yang kita pahami semua bahwa Jabar memiliki semuanya, tak terkecuali sumber daya alamnya, di mana untuk sumber energi geothermal sendiri Jabar memiliki potensi sebesar 5956,8 MW atau sekitar 25% dari potensi yang ada di Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Ribuan Investor Mulai Lirik Proyek WJIS 2022
Hal ini juga memberikan ekspektasi maupun harapan dari para brand yang peduli terhadap perubahan iklim (climate change) untuk mendorong diimplementasikannya energi baru terbarukan pada industri yangmemproduksi produk-produk mereka.
Menurutnya, Provinsi Jawa Barat sepenuhnya sudah menyiapkan hal tersebut untuk segera bisa diimplementasikan. Bahkan, saat ini sudah banyak juga perusahaan di Jabar yang mengimplementasikannya.
Baca Juga: Dipamerkan di Ajang WJIS 2022, Ini Keunggulan Prototipe Motor Listrik Rancangan Ridwan Kamil
WJIS 2022 juga menawarkan investasi di sektor ketahanan pangan. Wilayah Jabar sendiri untuk sektor ketahanan pangan seperti beras, daging sapi, daging ayam, jagung, cabai rawit, cabai merah, hingga gula, ketersediaannya lebih besar dari kebutuhan.
"Kondisi pangan Jabar surplus, artinya masyarakat di Jabar tidak ada yang kelaparan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas