Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PPP Berubah Haluan, Pengamat: Sinyal KIB Dukung Ganjar Pranowo Makin Terlihat

        PPP Berubah Haluan, Pengamat: Sinyal KIB Dukung Ganjar Pranowo Makin Terlihat Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO & Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC) Rio Prayogo mengaku tak kaget dengan perubahan haluan dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Setelah sebelumnya terlihat memberi dukungan ke Anies Baswedan, kini PPP mulai mengarahkan dukungannya bagi Ganjar Pranowo.

        Menurut Rio, ini sekaligus menun­jukkan ada sinyal kuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), di ma­na PPP bernaung di dalamnya, mengusung Ganjar Pranowo.

        Baca Juga: Pilih Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo? Refly Harun Blak-blakan: Kita Ingin yang Lebih Baik dari Jokowi

        "Ini sinyal awal dari PPP. Memang dari permulaan deklarasi, KIB diidentifikasi publik seba­gai gerbong dukungan untuk Ganjar. Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie, Luhut Binsar Pandjaitan, datang dalam deklarasi itu. Memang sinyalnya ter­bentuk," kata Rio kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

        Dikatakan, setelah pergantian pucuk kekuasaan yang relatif mulus, haluan PPP berubah drastis. Sebelumnya, kata Rio, di berbagai daerah, kader PPP sedemikian rupa membangun narasi kedekatan dengan Anies Baswedan selama kepemimpi­nan Suharso Monoarfa.

        Namun setelah ada konflik, orientasi politik yang tadinya ke Anies, berubah menyesuaikan kepentingan Plt Mardiono. "Wajar saja, kan Pak Mardiono dekat dengan Presiden Jokowi. Beliau Wantimpres. Apalagi saya me­lihat, Jokowi membahasakan sinyal dukungan kepada Ganjar lewat berbagai cara dan peris­tiwa," tandasnya.

        Selain faktor internal, alasan PPP berubah dukungan ke Ganjar juga gampang dicari. PPP dapat memakai faktor kedekatan Ganjar dan Ka’bah di Jawa Tengah.

        "Mertuanya Pak Ganjar tokoh PPP di Jawa Tengah. Memang PPP lebih mudah menarasikan Ganjar ketimbang Golkar di KIB yang sudah punya Airlangga. Jadi PPP menjadi pintu masuk KIB mendukung Ganjar," tu­turnya.

        Untuk diketahui, secara serempak kader PPP dari pucuk pimpinan hingga daerah mulai mendukung Ganjar sebagai capres. Saat Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Sumut, di Hotel Le Polonia, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Jumat (7/10) sore, Plt Ketum Mardiono mengatakan Ganjar berpeluang besar diusung PPP.

        Menurutnya, Ganjar tak asing bagi PPP. Ganjar disebut keluar­ga besar PPP sebab mertua dan kakak ipar Ganjar adalah kader PPP di Jawa Tengah. "Sehingga memiliki histori dan kedekatan hubungan Ganjar ada peluang, tokoh-tokoh lain ada juga," ujar Mardiono di Medan.

        Mardiono mengakui, sejumlah pengurus wilayah PPP seperti DKI Jakarta, Banten, dan wilayah lainnya sudah mulai mendukung Ganjar. Namun, ada mekanisme dan peraturan partai yang harus dilalui, yakni lewat Mukernas dan melalui pertim­bangan majelis-majelis PPP.

        Baca Juga: Dibongkar Politisi Senior PPP: KIB Dibuat untuk Jegal Anies Baswedan Jadi Capres 2024!

        Artinya, nama Ganjar masih diseleksi hingga akhirnya dipu­tuskan bersama seluruh kader Ka’bah. Dia pun memastikan, soal capres-cawapres, menyer­ahkan semua kepada keputusan bersama partai lain di KIB.

        Sebelumnya, Ketua DPW Sulawesi Selatan (Sulsel) PPP Imam Fauzan Amir Uskara mengumumkan hasil Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) yang mengusulkan Ganjar sebagai Capres 2024. "Ada masukan dari DPC tingkat Kabupaten Kota di Sulsel yang meminta Ganjar sebagai Capres dari PPP," ung­kap Fauzan Rabu (5/10) sembari menyampaikan, hasil Mukerwil telah disampaikan kepada Plt Ketum Mardiono.

        Senada, Kader Kabah Jakarta juga mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres 2024. Selain karena rekam jejaknya, Ganjar juga dinilai bagian dari keluarga Partai Ka’bah. "Kami dari Kader Ka'bah Jakarta mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres di Pemilu 2024,” kata Koordinator Kader Ka'bah Jakarta Muchbari dalam keterangan tertulisnya Jakarta, Kamis (6/10).

        Peluang besar Ganjar diusung KIB juga tercermin dalam survei Poltracking Indonesia yang dige­lar 1-7 Agustus 2022. "Sejumlah sentimen publik yang selama ini terekam awak media bahwa KIB kerap diisukan akan mengusung Ganjar menjadi capres," kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda.

        Namun, hal ini dibantah pen­tolan KIB dari Partai Golkar, Dave Laksono. Dia bilang, KIB hanya akan mendukung tokoh yang berasal dari internalnya. sedangkan Ganjar merupakan kader PDIP yang bukan bagian dari KIB.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: