Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Koalisi Trisula Disebut-sebut Nama Baru Koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS dukung Anies Baswedan

        Koalisi Trisula Disebut-sebut Nama Baru Koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS dukung Anies Baswedan Kredit Foto: Partai Demokrat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nama koalisi Trisula muncul usai calon presiden yang diusung Nasdem, Anies Baswedan mengunjungi Partai Demokrat. Koalisi ini disebut sebagai afiliasi antara Demokrat, PKS dan Nasdem dalam mewujudkan keseriusan mendukung Anies.

        Melalui akun Twitter pribadinya, Andi Arief selaku Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini menyampaikan apresiasinya kepada koalisi tersebut.

        “Bertemunya Kedaulatan Nasdem, dan sikap oposisi Demokrat dan PKS: Terbentuknya wadah Rakyat,” ungkapnya, Selasa (11/10/2022).

        Baca Juga: Jelang Lengser, Anies Baswedan Pamitan dengan Warga Hindu, Bali dan India di Jakarta

        Pada cuitan yang sama, Andi Arief juga mengunggah sebuah video bertajuk ‘Siapa yang Bisa Menahan Gelombang Suara Perubahan?’.

        Video berdurasi dua menit 20 detik itu, pada scene pertama menampilkan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono. Disusul di scene kedua Surya Paloh berpose menunjukkan keakrabannya dengan Anies.

        Disebutkan, pengumuman Partai Nasdem yang mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 memecah kebuntuan pada politik.

        Baca Juga: Buzzer Auto Kadrunin Gegara Dukung Anies Baswedan, Orang NasDem Santai: Pasti Ada Orang Usil, Sirik, Dengki, Sombong, Tukang Fitnah, dll!

        “Kita tahu, Anies bukan nama yang disebut-sebut penguasa saat ini. Nama itu hanya bergerak di kalangan bawah, menjadi harapan bahwa kelak akan ada perubahan,” ujar pengisi suara dalam video.

        Anies-AHY disebutkan, menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden menakutkan bagi rezim saat ini.

        “Itulah yang membuat mereka menghina hari-hari ini, dan akan menggunakan cara kotor: segregasi politik identitas.”

        “Paket Anies-AHY ancaman serius bagi status quo. Ini bukan paket yang punya logistik melimpah, tapi cukup,” bebernya.

        Baca Juga: Jokowi Tunjuk 'Orangnya' Isi Kursi Anies Baswedan, Pengamat Sebut Publik Khawatir: Potensi Melakukan…

        Video itu ditutup dengan latar merah, disusul sebuah kapal yang tampak berlayar.

        “Jika layar telah berkembang, dan panggilan telah dikumandangkan, siapa yang bisa menahan datangnya perubahan?”

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: