Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenhub Terus Optimalkan Keselamatan Pelayaran di Indonesia Lewat Sinergitas Jajarannya di Daerah

        Kemenhub Terus Optimalkan Keselamatan Pelayaran di Indonesia Lewat Sinergitas Jajarannya di Daerah Kredit Foto: Kemenhub
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cq. Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai terus mengoptimalkan aspek keselamatan dan keamanan pelayaran dengan memperkuat kolaborasi dan sinergitas jajarannya yang berada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia.

        Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, dalam Rapat Kerja Teknis atau Rakernis KPLP dengan tema "Maju Bersama, Dengan Meningkatkan Sinergitas dan Kolaborasi antara Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai dengan Unit Pelaksana Teknis Demi Terciptanya Keselamatan dan Keamanan serta Perlindungan Lingkungan Maritim".

        Baca Juga: Masih Soal Tarif, Gapasdap Ancam Kurangi Trip Pelayaran dan Stop Operasi

        Dalam sambutannya, Dirjen Arif menyampaikan untuk melakukan koordinasi, konsolidasi, dan evaluasi terhadap berbagai permasalahan dan isu strategis menjadi tugas dan tanggung jawab Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di bidang Penjagaan Laut dan Pantai, terutama terkait dengan masalah keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah Perairan Indonesia.

        "Saya berharap melalui Rakernis KPLP ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kerja sama antar aparatur jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut baik di Kantor Pusat maupun UPT di daerah dalam menangani berbagai permasalahan keselamatan dan keamanan pelayaran, perlindungan lingkungan maritim, serta dapat menghasilkan rekomendasi dan program tindak lanjut untuk keseragaman dalam pola tindak bagi aparatur yang bertugas di lapangan," ujar Dirjen Hubla Arif Toha pada saat membuka Kegiatan Rakernis KPLP dikutip keterangan persnya, Rabu (12/10/2022).

        Dengan semakin baiknya koordinasi antarinstansi terkait menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran, maka ke depan pelaksanaan tugas pengawasan keselamatan pelayaran dapat dilakukan secara lebih profesional, bermoral, bersih, bertanggung jawab, jujur, efektif, efisien, transparan, dan mampu mencapai integritas pelayanan yang prima.

        Baca Juga: Dicuekin Soal Tarif Penyeberangan, Gapasdap Siap Somasi Kemenhub

        Pada kesempatan ini, tantangan yang dihadapi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ke depan khususnya dalam memberikan pelayanan di bidang keselamatan dan kemanan pelayaran semakin besar. Untuk itu, maka Rakernis KPLP kali ini sangat penting karena selain sebagai ajang konsolidasi dan evaluasi terkait masalah keamanan dan keselamatan pelayaran yang ditemukan di lapangan, juga sebagai upaya untuk peningkatan kinerja yang lebih profesional.

        Arif Toha menyampaikan bahwa jajaran KPLP selain memiliki tugas pengawasan pemenuhan kelaiklautan kapal, juga memiliki tugas yang lain terkait dengan bantuan pertolongan dan penyelamatan jiwa di laut.

        Lebih dari itu, KPLP juga harus selalu siap siaga dalam penanggulangan musibah yang penanganannya harus selalu memenuhi persyaratan, yang antara lain meliputi prosedur, personel, peralatan dan bahan, serta latihan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitasnya dalam bidang Search and Rescue, pemadaman kebakaran dan penanggulangan pencemaran di laut.

        "Pada kesempatan ini saya sangat memberikan apresiasi dan bangga atas dedikasi para anggota KPLP di lapangan yang dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab dalam membantu melakukan pencairan dan pertolongan terhadap beberapa kejadian musibah di laut selama ini terjadi di perairan Indonesia," kata Dirjen Arif.

        Baca Juga: Pahlawan Tengah Lautan, DWP Kemenhub Salut Akan Kinerja Penjaga Menara Suar

        Sementara itu, Direktur KPLP, Capt. Mugen Sartoto mengatakan kompleksnya persoalan yang dihadapi di lapangan dalam menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran hendaknya tidak menyurutkan semangat para petugas KPLP untuk tetap bekerja dengan hati demi terciptanya keamanan dan keselamatan pelayaran di seluruh wilayah negara Indonesia tercinta.

        "Untuk itu, saya berharap agar Rakernis KPLP nanti bisa menghasilkan keputusan ataupun kesepakatan bersama yang tentunya akan bermanfaat bagi kepastian dan kelancaran pelaksanaan tugas sehari-hari bagi saudara-saudara sekalian khususnya dalam menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah periaran Indonesia," ujar Capt. Mugen.

        Lebih lanjut, ia meminta agar dapat mengikuti semua rangkaian Rakernis KPLP ini dengan sungguh-sungguh sampai dengan selesainya kegiatan ini.

        Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM, KKP Dirikan Institut Kelautan Indonesia

        "Saya menaruh perhatian yang besar kepada seluruh jajaran KPLP, sebagai ujung tombak bagi pelaksanaan kegiatan di bidang keamanan dan keselelamatan pelayaran," tutup Capt. Mugen.

        Sebagai informasi, jajaran KPLP tersebar di UPT seluruh Indonesia dengan 5 pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) yang berada di Tanjung Uban, Tanjung Priok, Tanjung Perak Surabaya, Bitung dan Tual, untuk jumlah armada KPLP yang dimiliki saat ini berjumlah 374 unit dengan jumlah petugas KPLP sebanyak 10.940 orang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: