Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Seger Banget! Penjualan Ekspor Perusahaan Penyedia Solusi Digital Security Ini Melesat Hingga Tiga Kali Lipat

        Seger Banget! Penjualan Ekspor Perusahaan Penyedia Solusi Digital Security Ini Melesat Hingga Tiga Kali Lipat Kredit Foto: JTPE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), Perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi Digital security dan Security printing mencatatkan lonjakan penjualan ekspor hingga menjadi tiga kali lipat di Semester I-2022. 

        Direktur Utama JTPE, Oei Allan Wibisono mengungkapkan bila hal tersebut didorong peningkatan mobilitas global pasca pandemi, JTPE yang berhasil meraih penjualan ekspor sebesar Rp122,9 miliar di enam bulan pertama tahun ini, naik 222% dari Rp38,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

        Bahkan, kontribusi ekspor pada total penjualan JTPE juga meningkat tajam. Dari hanya sebesar 13,5% dari total penjualan pada Semester I-2021, kontribusi ekspor meningkat menjadi 32,3% terhadap total penjualan JTPE di Semester I-2022.

        Baca Juga: Tambah Gerai Baru, Ramayana Targetkan Penjualan Tumbuh hingga 25% pada Tahun 2022

        “Kami bersyukur bahwa ekonomi global sudah mulai pulih setelah pandemi, sehingga penjualan ekspor kami di tahun ini meningkat. Kami yakin potensi peningkatan ekspor masih terbuka, mengingat masih tingginya permintaan pelanggan luar negeri untuk pengadaan dokumen sekuriti,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

        Permintaan ekspor untuk pengadaan dokumen sekuriti, di antaranya untuk komponen paspor seperti e-Cover, e-PCDP dan inlay, Driving License, ID Card, Redemption Tickets dan produk lainnya.

        Produk-produk JTPE sudah dipasarkan ke sejumlah negara di lima benua, seperti Filipina, Singapura, Amerika Serikat, India, Australia, Afrika Selatan, Italia, dan lain-lain. Tingginya potensi pasar ekspor ini didukung oleh masih banyaknya negara sedang kembang (developing countries) yang belum memiliki teknologi untuk menghasilkan produk-produk sekuriti. Sedangkan di negara yang telah berkembang (developed countries), terhalang dengan tingginya biaya produksi.

        Baca Juga: Produsen Cat TOA Indonesia Menargetkan Kenaikan Penjualan 30%

        Perusahaan berhasil mengantongi penjualan Rp 379,67 miliar pada semester pertama 2022, yang meningkat 35% dari Rp 281,21 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan di pasar lokal masih menjadi kontributor terbesar yaitu Rp256,7 miliar atau 67,3% dari total penjualan JTPE di paruh pertama tahun ini.

        Salah satu produk yang mengalami kenaikan permintaan signifikan baik di pasar lokal dan pasar ekspor adalah komponen paspor. Sejak Juni 2022 lalu Ditjen Imigrasi telah menaikkan kuota penerbitan paspor hingga tiga kali lipat. Ini tak lepas dari sudah dilonggarkannya pembatasan masyarakat dan sudah aktifnya kegiatan bepergian ke luar negeri.

        “Dengan kembalinya aktivitas masyarakat setelah pandemi dan terbukanya peluang pasar di era digital ini, kami optimis dapat mencapai target tahun ini, yaitu pertumbuhan penjualan 12% dan pertumbuhan laba 10%,” tutup Oei Allan Wibisono.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: