Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tambah Gerai Baru, Ramayana Targetkan Penjualan Tumbuh hingga 25% pada Tahun 2022

Tambah Gerai Baru, Ramayana Targetkan Penjualan Tumbuh hingga 25% pada Tahun 2022 Kredit Foto: Twitter/gisela larasati
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 20% hingga 25% sepanjang tahun 2022. Sementara itu, Ramayana sudah mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp3,04 triliun per Juni 2022. Capaian tersebut meningkat 10,7% dari penjualan Juni 2021 lalu yang sebesar Rp2,73 triliun.

Manajemen Ramayana menyampaikan, kinerja penjualan pada kuartal III 2022 ini dinilai akan tumbuh signifikan hingga 110% dibandingkan tahun lalu. Hal itu telah mempertimbangkan kondisi penjualan pada kuartal III 2021 yang terbilang sangat rendah karena operasional gerai pada bulan Juli-Agustus terdampak oleh PPKM darurat.

Baca Juga: Tajirnya Keluarga Hary Tanoesoedibjo, Sang Keponakan Habiskan Miliaran Rupiah dalam Sehari untuk Beli....

"Ramayana masih optimis dapat mencapai target pertumbuhan penjualan seperti yang telah ditargetkan sebelumnya," pungkas manajemen Ramayana, Rabu, 21 September 2022.

Pada kesempatan yang sama, manajemen mengungkapkan bahwa Ramayana membuka tiga gerai baru pada tahun ini. Satu gerai baru telah diresmikan di Semarang, Jawa Tengah. Sementara itu, dua gerai lainnya akan dibuka paling lambat pada akhir tahun 2022. 

"Akan ada dua gerai baru yang rencananya akan dibuka sampai akhir tahun 2022, yaitu di Cipanas dan Timika," lanjut manajemen.

Hingga saat ini, Ramayana mengaku belum memiliki rencana untuk melakukan penutupan gerai. Namun, Ramayana tetap mengevaluasi kinerja masing-masing gerai secara berkala. Evaluasi dilakukan utamanya pada pos biaya untuk gerai yang kurang produktif atau merugi.

"Kami juga akan terus berupaya untuk mempertahankan keberadaan gerai-gerai yang ada karena kami yakin pandemi Covid-19 ini hanya bersifat sementara sehingga pada saat ekonomi mulai membaik kami dapat mencapai penjualan dan keuntungan kembali," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: