Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Kandidat Lain Auto Ketar-ketir Lihat Mas Anies Baswedan Siap Nyapres, Rocky Gerung Bongkar Anies Rapuh di Soal Ini, Siap-siap!

        Meski Kandidat Lain Auto Ketar-ketir Lihat Mas Anies Baswedan Siap Nyapres, Rocky Gerung Bongkar Anies Rapuh di Soal Ini, Siap-siap! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah resmi dideklarasikan NasDem sebagai Capres yang akan didukung di 2024 nanti, nama Anies Baswedan sulit untuk tidak terdeteksi sorotan publik.

        Bak gayung bersambut, suara dukungan bahkan dari pihak-pihak yang notabene bersebrangan dengan dirinya secara kelembagaan (Akbar Tanjung, dll) terus berdatangan. Bahkan sejumlah analisis mengungkapkan Anies yang mendapat potongan tiket dari NasDem ini bakal menggoyahkan kekuatan politik yang sudah ada seperti KIB dll.

        Baca Juga: Kandidat Lain Auto Ketar-ketir! Politisi Senior Puji Sosok Anies Baswedan: Kepemimpinan Anies Ini...

        Baca Juga: Kader Golkar Mulai Resah dengan Pernyataan Mendukung Anies Baswedan Jadi Presiden, Akbar Tanjung Disarankan Klarifikasi: Harusnya Hati-hati!

        Meski saat ini kekuatan Anies mulai menggoyahkan kekuatan politik yang sudah ada, Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut masih ada titik lemah Anies yang bisa jadi penghambat usahanya dalam sukses di 2024 nanti.

        Hal itu adalah mengenai modal kampanye yang tentu tidak sedikit. Anies menurut Rocky saat ini terjebak dalam dua pilihan, tetap idealis dengan menentang segala macam bentuk permodalan, atau mulai pragmatis dengan melihat potensi modal investor.

        Baca Juga: Semua Mohon Siap-siap! Ide Radikal Rocky Gerung Bisa Buat Gempa Bumi Politik: Bubarkan Fraksi DPR Partai Pendukung Anies Baswedan!

        “Begitu mulai tahun pemilu yang kampanye beneran itu mobilisasi diperlukan, itu tetap butuh uang dan Anies mungkin akan kualahan. Karena kalau dia konsisten dia akan kualahan kalau dia pragmatis dia akan cari investor, dan pasti investor itu pasti cuma 2-3 orang yang menginvestasi pada pihak lain. Itu mudah sekali kita baca bahwa Anies akan ada kesulitan untuk mencari investor, supaya dia bisa ya pasti investor balik lagi pada oligarki, nggak ada investor lain,” jelas Rocky.

        Hal ini makin kompleks karena menurut Rocky jika pun Anies mengambil opsi pragmatis tadi dengan mulai melirik investor yang kental dengan oligarki, maka hal ini tidak akan mudah dilakukan.

        Rocky menilai Anies merupakan anti tesis dari kepemimpinan Jokowi di mana menurutnya saat ini tangan-tangan oligarki sudah berada di proyek-proyek yang ada di era Jokowi.

        “Kan Oligarki langsung lihat bahwa Anies itu bakal membatalkan binis mereka dikemudian hari karena sudah terlihat wataknya Anies, mungkin mereka akan mencegah Anies masuk dalam partai politik dengan tidak menyumbang pada Anies. Ini yang kita sebut keringkihan dari Anies, Anies itu ringkih dan rapuh dalam soal ini,” jelasnya.

        Berbanding terbalik, Rocky menilai Ganjar Pranowo yang juga masuk dalam kandidat kuat capres akan lebih mudah mendapat modal-modal yang jadi kesulitan dari seorang Anies.

        Alasannya karena Ganjar sudah dinilai sebagai perpanjangan tangan seorang Jokowi demi menjamin keberlangsungan cengkraman oligarki.

        Baca Juga: Ngeri! Dapat Undangan dari 70 Relawan Anies Baswedan untuk Orasi, Rocky Gerung Kasih Syarat yang 'Berat': Saya Ingin Menguji Anies!

        “Ganjar sebaliknya, ganjar merasa dia aman karena dia akan menerustkan proyek-proyek Pak Jokowi termasuk Oligarki yang ada kontrak, MOU, ibu kota, segala macam. Jadi bagi Ganjar lebih mudah dapat sumbangan ketimbang Anies,” ungkap Rocky.

        Menurut Rocky inilah PR besar relawan untuk memperjuangkan citra Anies sebagai sosok yang jauh dari kepentingan kelompok tertentu.

        “Itu tantangan bagi relawan Anies supaya Anies betul-betul ditampilkan sebagai figur presiden yang langsung dibiayai rakyat bukan melalui percaloan,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: