Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Febri Diansyah Sebut Ferdy Sambo Hanya Teriak ‘Hajar Chad’, Tapi Bharada E Malah Tembak Brigadir J

        Febri Diansyah Sebut Ferdy Sambo Hanya Teriak ‘Hajar Chad’, Tapi Bharada E Malah Tembak Brigadir J Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan penyidik KPK, sekaligus kuasa hukum Ferdy Sambo, Febri Diansyah mulai kelihatan vokal membela kliennya. 

        Yang terbaru, ia mengatakan Ferdy Sambo tak pernah memerintahkan Richard Eliezer atau Bharada E untuk menembak Brigadir J.

        Ferdy Sambo hanya menggunakan kata “hajar”. Namun, Richard Eliezer melakukan penembakan.

        Baca Juga: Manuver Kubu Ferdy Sambo Nggak Main-main, Bharada E Bisa Tersudut!

        "Ada perintah FS (Ferdy Sambo) pada saat itu yang dari berkas yang kami dapatkan, itu perintahnya adalah 'Hajar Chad (Richard Eliezer)', namun yang terjadi adalah penembakan pada saat itu," kata Febri, seperti dilansir dari Suara Kalbar, Kamis (13/10/2022).

        Menurutnya, memang perintah Ferdy Sambo itu tidak dapat dilepaskan dengan konteks sebelum tewasnya Brigadir J terjadi yakni di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

        Namun hal tersebut, akan ia serahkan pada penilaian hakim di persidangan nanti.

        "Apakah ini bisa diperdebatkan dan diuji diproses persidangan? Tentu saja bisa diuji lebih lanjut, dan diproses itulah kita akan nanti akan melihat secara objektif bagaimana proses pengujian dari kedua pihak, pihak jaksa penuntut umum maupun dari pihak kuasa hukum yang kemudian dinilai oleh majelis hakim," katanya.

        Baca Juga: Pengacara sebuat Ferdy Sambo Bilang 'Hajar Chad' Eh Disalahartikan Bharada E

        Hingga Kamis (13/10/2022) siang ini, nama Bharada E menggaung di Twitter, ramai warganet melihat pernyataan itu merupakan bentuk Ferdy Sambo mengorbankan anak buahnya.

        "Lha terus yang ngasih senjata ke Bharada E siapa? Senpi buat pukul atau nembak?," kata warganet @by****.

        "Bharada E saking keselnya rebut senjata milik sambo kemudian mulai menembak Brigadir J..... harusnya ceritanya begini biar rada masuk akal," sambung warganet lainnya @ar*****.

        Meski begitu banyak juga netizen yang meluapkan kekecewaan terhadap Febri Diansyah.

        "Harusnya kalau perintah hajar (pukul), Bharada E dibekali tongkat baseball bkn senjata ayak-ayak wae lu Feb, lagian Sambo kan paham bahwa Eliezer itu pangkatnya Bharada, namanya Bharada telat mikir pasti, berarti logikamu atas Sambo = ada niat korbankan bawahan," ungkap warganet lainnya @peni*****.

        Baca Juga: Ferdy Sambo Cs Tak Kunjung di Sidang, PN Jaksel Bocorkan Jadwal Sebenarnya

        Diketahui, Brigadir J ditemukan tewas di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.

        Polri kesulitan mengungkap perkara ini karena ada upaya menghambat penyidikan dan tempat kejadian perkara dirusak oleh penyidik yang awalnya menangani kasus ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: