BUMN Makin Bersinergi, Erick Thohir: Keuntungan Konsolidasi Meroket, Capai 838%!
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjabarkan pencapaian BUMN selama tahun 2021. Salah satu pencapaian besar BUMN adalah meroketnya keuntungan konsolidasi sebesar 838% menjadi Rp124,7 triliun dari Rp18 trilliun di tahun 2020.
“Performa BUMN selama tahun 2021 memperlihatkan peningkatan yang signifikan. Keuntungan konsolidasi meningkat sebesar 838% dari Rp18 triliun atau setara US$892 juta di tahun 2020 menjadi Rp124,7 triliun atau setara US$9 miliar di tahun 2021. Kami meyakini bahwa di tahun 2022 ini, keuntungan konsolidasi akan naik lagi di sekitar lebih dari US$10 miliar,” paparnya dalam acara SOE International Conference: Driving Sustainable and Inclusive Growth di Nusa Dua, Bali, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: Terobosan Erick Thohir Dipuji, Wapres Resmikan Indonesia Water Fund di SOE International Conference
Erick juga menjelaskan pencapaian positif BUMN lainnya, seperti pendapatan yang telah tembus Rp2.295 triliun di tahun 2021, total aset dengan nilai Rp8.978 triliun atau sekitar US$630 miliar di akhir 2021 yang setara dengan 53% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
“Pendapatan naik 18,8% dari tahun 2020 ke 2021 yang mana sekarang bernilai sekitar Rp2.295 triliun atau setara US$160 miliar. Selain itu, nilai total aset BUMN di akhir 2021 adalah Rp8.978 triliun atau sekitar US$630 miliar yang setara dengan 53% dari PDB Indonesia,” katanya.
Erick pun menyatakan bahwa sejak tahun 2019 BUMN terus melanjutkan transformasi secara menyeluruh di mana kemajuan transformasi telah mencapai 80%.
“Sejak tahun 2019, Kementerian BUMN terus melanjutkan transformasi BUMN secara menyeluruh dan saat ini kemajuan BUMN dalam transformasi sudah mencapai 80%. Prioritas kami dalam satu setengah tahun ke depan adalah mendorong transformasi BUMN untuk mencapai 100% seperti yang kami targetkan. Saya sangat bersyukur bahwa kerja keras kami selama tiga tahun terakhir memberikan hasil yang signifikan,” tambahnya.
Erick pun kemudian memaparkan keberhasilan di dalam perempuan dan kepemimpinan muda di BUMN yang memperlihatkan kemajuan positif di tahun 2021.
Baca Juga: Punya Modal Multi Aspek, Erick Thohir Dinilai Layak Dicalonkan di Pilpres
“Baik perempuan dan kepemimpinan mudah di BUMN memperlihatkan kemajuan positif di tahun 2021. Kepemimpinan perempuan di dalam jajaran direksi (board of directors) sudah mencapai 15% dan kepemimpinan muda sudah mencapai 5% di 2021. Di tahun 2022, angka ini juga meningkatkan di mana [kepemimpinan] perempuan menjadi 18,7% dan kepemimpinan muda menjadi 8%. Kami berharap mencapai target 25% kepemimpinan perempuan dan 10% kepemimpinan muda di tahun 2023,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar