Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Terpengaruh Dampak Pandemi Covid, BPS Sumut Soroti Peluang Besar Akan Sektor Pertanian

        Tak Terpengaruh Dampak Pandemi Covid, BPS Sumut Soroti Peluang Besar Akan Sektor Pertanian Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Badan Pusat Statistik (BPS) Wilayah Sumut melihat sektor pertanian tidak terpengaruh dampak Covid-19.

        Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nizaruddin mengatakan sektor pertanian termasuk penopang perekonomian Sumut.

        Baca Juga: Kepala BPS Sebut Target 0% Kemiskinan Ekstrem Tak Akan Tercapai Kalau Tidak Lakukan Ini!

        "Sebanyak 34,27 persen penduduk Indonesia bekerja di sektor pertanian. Artinya, jika Sumatera Utara ingin membangun perekonomian provinsi ini, maka harus fokus di sektor pertanian," katanya pada workshop wartawan dalam rangka peningkatan literasi statistik bagi insan pers dan ekspose data sosial ekonomi Sumatera Utara tahun 2022 yang diselenggarakan oleh BPS Sumut, Senin (17/10/2022).

        Dikatakannya, kendati menjadi penopang perekonomian, namun banyak kendala dialami di sektor pertanian dan bagi petani itu sendiri, antara lain upah yang diterima cukup rendah dan di bawah UMR (Upah Minimum Regional).

        "Contohnya UMK di Provinsi Sumut Rp2,5 juta sedangkan upah yang diterima pekerja di sektor pertanian Rp2,2 juta," katanya.

        Selain upah rendah di bawah UMK, tantangan yang dihadapi petani meliputi usia, tingkat pendidikan, penguasaan teknologi dan inovasi juga terhambat.

        Baca Juga: Inalum Laksanakan Pelatihan Persiapan Ujian Sertifikasi pada 194 Guru di Sumut

        "Untuk kondisi sekarang diperlukan digitalisasi petani dan harus ada pendampingan atau penyuluh pertanian.  Sedangkan untuk kondisi jangka panjang diperlukan regenerasi petani," ujarnya.

        Hingga 2024 nanti, pemerintah menargetkan adanya regenerasi petani dengan menyasar 2,5 juta petani milenial. Target tersebut untuk menggali potensi petani muda agar tidak terjadi krisis pangan.

        Baca Juga: Siapkan Diri Akan Pendataan Awal Regsosek Tahun Ini, BPS Sumut Kerahkan 3.023 Petugas

        Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Nurul Hasanudin mengatakan bahwa workshop ini bertujuan untuk memberikan kemampuan pemahaman kepada wartawan dalam memahami statistik.

        "Info statistik jangan berhenti sampai di kalangan BPS saja tapi harus ke seluruh lapisan masyarakat. Inilah Literasi Statistik itu," ujarnya.

        Baca Juga: BPSDMI Kemenperin Bersama SMK-SMAK Bogor Sediakan Program Setara D1
             
        Workshop ini dihadiri oleh Ketua Tim Statistik BPS Sumut Dinar Butar-butar dan Ketua Tim Fungsi Neraca Wilayah Statistik (Nerwilis) Pendi Dewanto serta 33 wartawan yang selama ini meliput di BPS Sumut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: