Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono telah resmi didapuk sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Tugas berat pun menanti Heru Budi Hartono, baik itu dalam upaya menangani kemacetan dan banjir yang masih melanda di Ibu Kota.
Penunjukkan Heru Budi Hartono sebagai orang nomor satu di Jakarta pun menuai respons positif. Salah satunya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali yang merasa kehadiran Heru akan memudahkan tugas dalam menuntaskan masalah di Jakarta.
“Saya yakin ini memudahkan kita menjalankan tugas kita ke depan yang cukup banyak di Jakarta,” kata Marullah, seperti dikutip Selasa (18/10/2022). Baca Juga: Heru Budi Hartono Jadi PJ Gubernur DKI, Pengamat: Selamat Datang Gubernur Pilihan Jokowi
Setidaknya ada sejumlah persoalan yang akan dihadapi Heru Budi Hartono selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Bukan hanya menangani persoalan banjir melainkan juga penanggulangannya. Selain itu, juga terkait dengan lalu lintas transportasi.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pun menyambut baik kembalinya Heru Budi Hartono ke Balai Kota DKI Jakarta. Edi lantas berharap Heru Budi Hartono dapat meyelesaikan program penanganan banjir.
Salah satu program penanganan banjir adalah sumur resapan. Prasetio memandang, program sumur resapan di periode sebelumnya telah salah sasaran dan tidak efektif dalam menanggulangi banjir.
Prasetyo mengharapkan program ini bisa berjalan efektif di bawah komando yang baru. Ia bahkan mengharapkan Heru Budi Hartono dapat bekerja sama dengan erat bersama DPRD selama menjabat sebagai gubernur. “Ayo kita kerja sama yang dinamis. Teman-teman ASN jangan berpolitik, jadi biar berkesinambungan antara eksekutif dan legislatif berhalan lancar,” kata Prasetyo.
Sebagai informasi, di awal keterangan resminya usai didapuk sebagai Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono langsung membuat gebrakan. Salah satunya adalah dengan membuka kembali meja pengaduan seperti era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Insya Allah begitu, kami membuka kembali. Saya minta perwakilan di wali kota setiap hari bergantian di setiap wilayah ada di sini,” kata Heru. Baca Juga: Warisan Buruk Anies Baswedan, LBH Minta Heru Budi Hartono Batalkan Swastanisasi Air Terselubung
Selain membuka meja pengaduan, Heru juga memastikan akan melanjutkan aplikasi layanan masyarakat Jakarta Kini (JAKI). Aplikasi tersebut dicetuskan di era kepemimpinan gubernur sebelumnya, Anies Baswedan.
“Kalau bagus dan itu untuk kepentingan masyarakat, lebih cepat lebih terlayani. Yang penting kalimatnya gini, ‘jangan melihat program itu dibuat oleh siapa, tapi lihatlah program itu untuk siapa’,” jelas Heru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman