Kehilangan Kader Habis Pengusungan Anies Baswedan, Elite NasDem: Mereka Tak Mengerti Politik!
Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi buka suara terkait dengan mundurnya sejumlah kader dari partainya tak lama setelah pengusungan Anies Baswedan.
Dirinya mencatatkan setidaknya ada lima orang yang mundur seusai deklarasi mantan menteri pendidikan itu sebagai calon presiden.
Baca Juga: Doakan Prabowo, Janji Anies Baswedan Kembali Jadi Sorotan: Masih Punya Muka...
"Ada lima orang, di Kalimantan Barat, DPP satu orang, Semarang satu, tetapi itu diekspose oleh lawan politik dan oleh orang yang mengundurkan diri itu sendiri," ujar Gus Choi dikutip dari tayangan Ngompol JPNN.com di YouTube, Selasa (18/10).
Gus Choi, bahkan menyebutkan orang-orang yang mundur dari NasDem itu tidak memiliki peran apa pun di partai.
"Orang yang mengundurkan diri tersebut tidak punya peran apa-apa dan tidak mengerti politik yang sesungguhnya," Gus Choi menambahkan.
Dia menjelaskan kader yang mundur itu hanya ingin berpolitik dengan cara menempel, tetapi saat sudah di dalam parpol tidak mengerti apa yang harus dilakukan.
Baca Juga: Lampu Hijau untuk Andika Perkasa, Nasdem Ingin Pasangan Anies Baswedan Bukan Orang Partai
"Namun, dia mengekspose dirinya seolah tokoh punya pengaruh. Tidak ada itu," tegasnya.
Pria yang menyandang gelar doktor dari Universitas Malaya itu juga menyebutkan tidak ada langkah yang dilakukan oleh partainya.
Baca Juga: Heru Budi Hartono Jadi Pilihan, Loyalis Jokowi: Dia Bisa Tunjukkan Jeleknya Kinerja Anies Baswedan!
Dirinya yakin bahkan Partai NasDem malah akan berkembang jauh lebih pesat dari sebelumnya.
Baca Juga: Kalahkan Ahok, Elite NasDem Beberkan Mengapa Usung Anies Baswedan: Dia Tak Hanya Bisa Menata Kata...
"Mereka sudah dibiarkan saja. Hilang satu tumbuh seribu, hilang lima berarti tumbuh 5000. Lebih dari itu yang masuk ke NasDem untuk menjadi kader, anggota, caleg luar biasa," pungkas Gus Choi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar