Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Survei Capres 2024 SMRC: Kelompok Pro-Pancasila Cenderung Pilih Ganjar, Dukungan Pro-Islam Lebih Besar ke Anies

        Survei Capres 2024 SMRC: Kelompok Pro-Pancasila Cenderung Pilih Ganjar, Dukungan Pro-Islam Lebih Besar ke Anies Kredit Foto: Fajar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo adalah dua sosok unggulan yang digadang-gadang bakal bersaing di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Melihat hal ini, Lembaga Survei SMRC mengadakan jajak pendapat mengenai rivalitas keduanya.

        Pendiri SMRC Saiful Mujani menyebut survei yang dilakukan adalah berdasarkan aspek pertarungan kelompok agama. Dalam survei SMRC pada Maret dan Agustus 2022, sebanyak 27,6 persen warga Indonesia yang menyatakan pro-terhadap politik berdasarkan syariat Islam.

        Baca Juga: Kalahkah Nama Lama seperti Sandiaga, Ahok, hingga Anies Baswedan, Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai Cagub DKI 2024 Tertinggi

        Menurut Saiful, angka ini tidak terlalu kecil, bahkan tidak ada partai politik yang mendapatkan suara sebesar itu.

        "Sementara itu, yang pro-politik berdasarkan Pancasila sebanyak 59,8 persen," ujarnya dalam program "Bedah Politik Bersama Saiful Mujani", Kamis (20/10/2022).

        Baca Juga: NasDem Diduga Sudah Bermanuver Pakai Baliho Besar 'Anies 2024', Rudi Valinka: Hanya Oligarki yang Bisa Lakukan Ini

        Saiful mengatakan bahwa dukungan kepada Anies dari kelompok pemilih yang menyatakan pro-Pancasila sebanyak 23 persen, sementara dari yang pro-Islam 26 persen.

        "Artinya, dukungan dari yang pro-Islam lebih besar dari yang pro-Pancasila pada Anies," tuturnya.

        Sebaliknya, pada Ganjar Pranowo, dukungan dari yang cenderung pada Pancasila 32 persen sementara dari yang pro-politik Islam 26 persen.

        "Kalau dilihat dari proporsi pemilih yang pro-Pancasila itu mayoritas, kecenderungan pemilih Ganjar itu mengena atau sesuai dengan sentimen ideologis dari pemilih Indonesia secara umum," jelasnya.

        Baca Juga: Ganjar Siap Jadi Capres 2024, Guntur Romli Sibuk Nyindir Anies: Kita Percaya Ganjar Sintesa Jokowi, Bukan Antitesa

        Lebih jauh, Saiful menyatakan bahwa temuan ini mengkonfirmasi perbincangan publik selama ini bahwa Anies lebih cenderung para politik Islam. Sementara itu, Ganjar Pranowo dinilai meneruskan kecenderungan pemilih Joko Widodo yang secara proporsional lebih kuat pada pemilih berideologi pro-Pancasila.

        "Bukan berarti Ganjar tidak diterima kelompok Islam. Dia diterima, tapi diterima secara proporsional," jelas Saiful.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: