Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukan AHY atau Andika Perkasa, Kader Nasdem Ini Sebut Anies Baswedan Cocok dengan Luhut Pandjaitan

        Bukan AHY atau Andika Perkasa, Kader Nasdem Ini Sebut Anies Baswedan Cocok dengan Luhut Pandjaitan Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali menegaskan penentuan cawapres diserahkan kepada bakal capres partainya di 2024 yakni Anies Baswedan.

        Meski demikian, Ali mengungkap ada sejumlah nama yang berpotensi jadi kandidat, mulai dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Menko Marves Luhut B Pandjaitan.

        Secara pribadi, Ali mengatakan lebih mendukung Luhut menjadi cawapres Anies. Menurutnya, Luhut memiliki kemampuan, karakter, dan jejaring yang kuat. Luhut juga bisa jadi pelengkap Anies.

        Baca Juga: Berebut Jadi Pemimpin Jakarta, Anies Baswedan dan Ahok Didepak Kuda Hitam, Elektabilitasnya Tumbang!

        Namun, Ali mengakui bahwa capres-cawapres masih perlu dibahas dengan calon parpol koalisi. Saat ini, misalnya, NasDem tengah menjajaki Demokrat dan PKS.

        Ia juga menyadari ada keinginan dari Demokrat untuk memasangkan Ketumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Anies, sementara PKS mungkin punya kepentingan lain.

        Menanggapi hal ini politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan alias Gus Umar, mendadak menyinggung sikap Partai NasDem yang membuat peluang berkoalisi dengan PKS dan Demokrat makin jauh.

        Baca Juga: ILC Ikutan Cari Cawapres Buat Anies Baswedan, Polling Twitter Setuju Nama AHY Pemenangnya

        "NasDem makin kesini makin arogan. Kebayang gak tiba-tiba PKS dan PD gak mau lagi gabung NasDem," ujar Gus Umar pada unggahan twitternya, @UmarHasibuann_ (21/10/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: