Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sampai Ikut Main e-Sport, Sandiaga Uno Tak Ingin Jauh dari Anak Muda

        Sampai Ikut Main e-Sport, Sandiaga Uno Tak Ingin Jauh dari Anak Muda Kredit Foto: Kemenparekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai seorang pengusaha, Sandiaga Uno melihat perekonomian Indonesia akan tumbuh berkat anak muda. Salah satu gaya andalan anak muda yang dapat cepat mendongkrak ekonomi saat ini adalah kolaborasi.

        Sandi sendiri melihat bagaimana orang Korea Selatan yang berani mengklaim bahwa orang Jepang tak serajin orang Korea. Bahkan, orang-orang Korea lebih memilih menggunakan produk lokal mereka, dibandingkan dengan produk luar. Itulah hal yang Sandi harapkan terjadi di Indonesia.

        Dalam video podcast bertajuk "Pod.85 SANDIAGA UNO TALKS ABOUT INVESTING IN YOUTH", Sandi menceritakan titik terendah hidupnya saat baru di PHK. Ia mengaku saat itu tidak memiliki banyak tabungan, malah memiliki banyak utang sampai tidak bisa membeli susu anak dan harus meminjam uang ke teman, bahkan ke orang tua.

        Baca Juga: Jatuh Bangun Sandiaga Uno Berbisnis dari Nol, Ini 5 Cara Memulai Bisnis Kembali!

        Di tengah sulitnya mencari kerja, Sandi pun bertemu dengan teman SMA nya. Dari sanalah Sandi membangun perusahaan bersama teman-temannya yang bergerak sebagai konsultan keuangan.

        "Salah satu aset terbesar adalah pertemanan dan persahabatan itu harus abadi," tukas Sandi.

        Saat itu, target marketnya adalah perusahaan-perusahaan yang tengah mengalami kesulitan keuangan dan sedang mencari solusi keuangan menghadapi utang. Hari ini, perusahaan itu sudah memiliki 30.000 karyawan.

        "Setiap kesuksesan itu pasti diawali dengan kegagalan, dan kegagalan itu adalah anak tangga menuju kesuksesan. Guru terbaik adalah pengalaman," lanjut Sandi seraya menambahkan 4 etos kerjanya yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.

        Sandi mengungkapkan bahwa pada tahun 2045, sebagian besar orang-orang yang menggerakan roda perekonomian adalah generasi milenial dengan usia di bawah 35 tahun. Oleh karena itu, Sandi selalu ingin dekat dengan generasi muda. Bahkan, Sandi sampai ikut memainkan e-sport.

        Sandi mengakui bahwa jiwanya adalah seorang entrepreneur. Oleh karena itu, hal-hal yang baik sebagai seorang entrepreneur yang selalu optimis, ia bawa ke ranah politik agar orang-orang tahu bahwa politik bukan hanya soal politik pecah belah.

        Video lengkapnya:

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: